Roma Singkirkan Vitesse di Liga Conference: Tammy Abraham Samai Rekor Batistuta dan Montella
JAKARTA - AS Roma bermain imbang 1-1 lawan Vitesse pada leg kedua 16 besar Liga Conference, Jumat, 18 Maret, dini hari WIB. Dengan hasil ini, klub Serie A Italia itu lolos ke babak perempat final dengan keunggulan agregat 2-1.
AS Roma sempat tertingal pada menit ke-62 setelah Maximilian Wittek membobol gawang Rui Patricio. Saat pertandingan berjalan 90 menit, kedudukan 1-0 untuk keunggulan tim tamu tetap bertahan.
Beruntung bagi AS Roma, laga tak dilanjutkan ke babak tambahan. Pasalnya, Tammy Abraham mencetak gol pada menit ke-91! Pertandingan pun berakhir dengan skor 1-1.
Dengan capaian ini Tammy Abraham menyamai rekor dua legenda AS Roma, Gabriel Batistuta dan Vicenzo Montella. Dia mencetak 21 gol di musim pertamanya bersama I Giallorossi.
Baca juga:
- Kandidat Manajer Manchester United Bertambah Lagi, Thomas Tuchel Jadi Prioritas Utama
- Pelatih Madura United Waspadai Perubahan Komposisi Pemain Persija Jelang Bentrok di Laga Tunda Pekan ke-24
- Chelsea Lolos Perempat Final Liga Champions di Tengah Gejolak, Thomas Tuchel: Budaya Klub adalah Sepak Bola
- Mainz 05 Vs Dortmund: Axel Witsel Butuh 2 Tahun Lebih untuk Cetak Gol Lagi di Bundesliga Jerman!
"Saya melihatnya di Instagram saya setiap hari. Tujuan saya ketika tiba di sini adalah mencetak gol dan menolong tim, saya berharap bisa mencetak gol lebih banyak lagi," ujar mantan pemain Chelsea itu, seperti dikutip dari Football Italia.
"Tak ada yang lebih penting ketimbang mencentak gol dan melihat bagaimana fans bereaksi. Hasil ini penting untuk kami dan fans," lanjutnya.
Tak hanya Tammy Abraham yang mencetak rekor seusai laga ini. AS Roma pun sama. Mereka menjadi satu-satunya tim Italia yang mampu menembus setidaknya tiga perempat final di kompetisi klub Eropa.
Meski demikian, pelatih AS Roma, Jose Mourinho, tak begitu senang. Dia berharap sesuatu yang lebih dari anak asuhnya.
"Jujur, saya tak senang dengan yang kami mainkan hari ini. Masalahnya malam ini adalah kami kehilangan bola dengan mudah. Ini performa buruk dalam level teknik," cetus pelatih AS Roma asal Portugal itu.