Bek West Ham Kurt Zouma Bakal Dituntut ke Pengadilan karena Aniaya Kucing Peliharaan
JAKARTA - Bek West Ham, Kurt Zouma, bakal mendapat tuntutan berat atas aksi tak terpujinya menganiaya kucing peliharaan. Kabarnya, kasus ini akan segera dibawa ke pengadilan.
Kurt Zouma dan saudaranya Yoan, dinilai telah melanggar UU Perlindungan Hewan di Inggris. Sebelumnya, Zouma dan Yoan harus membayar denda dalam jumlah besar.
Setelah insiden itu, masyarakat Inggris marah besar terhadap keduanya. Badan sosial perlindungan hewan di Inggris (RSPCA) pun langsung mengadopsi dua kucing milik Kurt Zouma, 27.
Mereka juga menyatakan akan mengambil tindakan terhadap para pemain sepak bola itu.
"Menyusul penyelidikan penuh dan menyeluruh, kami telah memulai proses penuntutan terhadap Kurt Zouma dan Yoan Zouma di bawah Undang-Undang Perlindungan Hewan," kata RSPCA dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Antara dari AFP.
Baca juga:
- Antonio Conte Beri Peringatan untuk Tottenham Hotspur, PSG dalam Posisi Mengintai
- Chelsea Alami Masa Sulit Usai Roman Abramovich Disanksi, Kai Havertz: Tugas Kami adalah Bermain dan Memberi Fans Senyum
- Cuek Dilempari Botol Fans Manchester United, Diego Simeone: Saya Tidak Tahu Apa yang Terjadi
- Teman Dekat Mantan Presiden AS Donald Trump Tawar Chelsea Rp37 Triliun
"Kedua kucing kini terus dirawat RSPCA dan kami akan terus merilis lebih banyak informasi setelah tanggal pengadilan dikonfirmasi," lanjut peryataan tersebut.
Akibat kasus ini, Yoan yang bermain untuk tim non-liga Dagenham and Redbridge, telah diskors sejak Februari. Klub pun sudah mengetahui langkan RSPCA yang akan menuntut Yoan Zouma di bawah Undang-Undang Perlindungan Hewan 2006.
Klub mengatakan, berhak mengambil tindakan lebih lanjut "jika dianggap perlu" setelah adanya kesimpulan proses pengadilan.
Sementara itu, Zouma masih diberi kesempatan oleh manajer West Ham David Moyes untuk tetap bermain, meskipun ada seruan untuk tindakan lebih keras terhadapnya.
Namun, atas insiden ini, bek tengah Kurt dikenai denda "jumlah maksimum yang dimungkinkan" oleh klub Liga Premier Inggris dan berpotensi kehilangan kontrak dengan raksasa kostum olahraga Adidas.
Ratusan ribu orang menandatangani petisi online yang menyerukan agar dia diadili dan sponsor klub pun menyatakan ketidaksenangan mereka atas isi video tersebut.
Bek tengah itu pun dicemooh para penonton, termasuk sejumlah penggemar The Hammers.