Tak Ada Penundaan, Puan Maharani: Jadi Tanggung Jawab Kita Menyukseskan Pemilu 2024
JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa tanggal Pemilu Serentak 2024 telah disepakati oleh DPR bersama pemerintah dan penyelenggara pemilu, yakni pada 14 Februari 2024.
Karenanya, Puan mengajak seluruh masyarakat untuk menyukseskan gelaran pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Menurutnya, Pemilu 2024 merupakan alat demokrasi untuk menyerap aspirasi rakyat dan menjadi tanggung jawab bersama.
“Menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menyukseskan Pemilu 2024 sebagai alat demokrasi yang berkualitas dalam menyuarakan kehendak rakyat,” tegas Puan lewat akun Twitter pribadi, Rabu, 16 Maret.
Puan mengisyaratkan, tidak ada penundaan untuk Pemilu 2024 sebagaimana diusulkan mundur hingga dua tahun mendatang. Ditegaskannya, DPR RI tengah fokus mengurusi segala tahapannya bersama penyelenggara pemilu.
"Untuk itu saya selaku pimpinan DPR fokus pada tahapan pelaksanaan pemilu, mulai dari urusan anggaran regulasi dan persiapan teknis. Sebab dalam situasi COVID-19 saat ini pelaksanaan pemilu tentu saja berbeda situasinya," kata Puan.
Puan mengaku mengambil pelajaran dari Pemilu 2019. DPR, kata dia, mengevaluasi hambatan atau kendala gelaran pemilu agar tidak terjadi lagi pada Pemilu 2024.
"Dengan demikian, pelaksanaan pesta demokrasi dapat berlangsung menjadi lebih baik,” tegasnya.
Baca juga:
- Pakar: Wacana Jokowi Tiga Periode Dijalankan Ketua Umum Partai yang Elektabilitasnya Masih Nol Koma
- Agar Tak jadi Liar, PPP Minta Luhut Buka Big Data Penundaan Pemilu Secara Gamblang
- Respons Luhut soal Klaim Data Penundaan Pemilu, Puan Maharani: PDIP Punya Data Sendiri yang juga Big
- Said Didu Sentil Luhut Soal Klaim Big Data Tunda Pemilu 2024: Halusinasi Tingkat Dewa, Tipu-Tipu Publik
Ketua DPP PDIP itu menilai jika masyarakat Indonesia serentak ingin pemilu tetap berjalan sesuai aturan dalam perundang-undangan, maka Pemilu 2024 akan terselenggara sebagaimana mestinya.
“Saya percaya, dengan bergotong royong, kita dapat mewujudkan pemilu yang berjalan sebagaimana mestinya,” pungkas Puan.
Sebelumnya, Puan Maharani melawan pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang mengklaim data aspirasi masyarakat terkait penundaan Pemilu 2024.
Puan mengatakan partainya juga memiliki data sendiri terkait aspirasi rakyat soal pemilu. Hanya saja kata Puan, data yang dimiliki PDIP tidak termasuk soal persepsi masyarakat terhadap penundaan Pemilu 2024.
"Kami dari PDIP punya data sendiri dan tidak termasuk dengan data yang disampaikan saja," kata Puan di Gedung DPR, Selasa, 15 Maret.
Puan menambahkan data yang dimiliki PDIP juga "besar". Namun dia tidak melanjutkan maksud dari data PDIP yang besar itu.
"Data kami juga big," singkatnya.