Persiapan Hanya Sebulan, Pelatih Timnas Basket 3x3 Tertantang Raih Emas di SEA Games Hanoi 2021
JAKARTA – Pelatih timnas bola basket putra 3×3 Indonesia, Ali Budimansyah, merasa tertantang untuk mempersembahkan medali emas di SEA Games 2021 Hanoi pada 12-23 Mei nanti.
"Ini tantangan bagi saya. Dengan persiapan sebulan, harus bisa lebih baik dari kemarin apalagi mempersembahkan emas di Hanoi masih terbuka," kata Budimansyah dalam keterangan tertulis yang diterima.
Peluang untuk mendapatkan medali emas cukup terbuka. Itu setelah melihat persaingan di SEA Games Filipina 2019 lalu, di mana tim asuhan Budimansyah membawa pulang medali perak.
Budimansyah mengatakan, optimistis bisa membawa pulang emas melihat peta persaingan di Hanoi. Terlebih Filipina sebagai salah satu lawan terkuat tidak membawa skuad sebaik saat mereka menjadi tuan rumah lagi.
"Saya tertantang karena kondisi pemain sedang bagus. Mereka masih berkompetisi di IBL 2022. Artinya, secara fisik dan skill individu terasah. Tinggal nanti diperkuat mindset permainan saja karena 5x5 dan 3x3 ada perbedaan," katanya.
Baca juga:
- Andy Murray Bersimpati untuk Naomi Osaka yang Diejek Penonton 'Payah', tapi Sebut Itu Bagian dari Olahraga
- Manajer Sebut Kamaru Usman Bakal Tendang Bokong Canelo Alvarez Jika Duel Dilakukan di Jalanan
- Selain Sirkuit Mandalika untuk Balapan, Lombok Juga Punya Pantai Seger buat Para Pecandu Adrenalin Surfing
- Jelang Balap MotoGP Mandalika, Pebalap Gresini Racing Fabio Di Giannantonio: Kami Kembali ke Tempat yang Indah
Pada tahun 2019 lalu timnas basket 3x3 berhasil menembus partai final, tetapi kalah menghadapi Filipina yang punya materi pemain dari PBA 3x3.
Meski demikian, untuk di Vietnam nanti Filipina bakal menurunkan pemain yang berbeda dengan kualitasnya di bawah yang SEA Games lalu.
Skuad basket 3x3 akan mulai latihan bersama 4 April untuk menghadapi ajang dua tahunan ini. Ada tiga tempat latihan yang masih didiskusikan, mulai di GBK Arena, Bogor, hingga Krakatau Steel.
Pemusatan latihan nanti akan diikuti 10 pemain yang komposisinya kombinasi antara pemain senior dan junior di bawah 23 tahun. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari regenerasi.