Ade Mengaku Dianiaya Ayu Aulia dan Handphone Miliknya Juga Disita
JAKARTA - Ade Ratna Sari, wanita yang melaporkan Ayu Aulia atas dugaan penganiayaan menjelaskan kronologis pemukulan yang dialami dirinya.
Menurut Ade, insiden penganiayaan itu terjadi bersamaan dengan aksi percobaan bunuh diri Ayu Aulia di Apartement Puri Imperium, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa, 22 Februari, sore.
Namun ketika itu, saat Ade diminta seseorang untuk memberikan informasi terkait percobaan bunuh diri, ia memilih keluar dari ruangan.
"Saat ingin keluar, Handphone saya dirampas. Sebelum dirampas saya coba mempertahankan seperti ini. Lalu saya dipukuli berkali-kali," kata Ade.
Namun seiring berkembangnya kasus, Ayu Aulia justru menuduh dirinya terlibat dalam aksi percobaan bunuh diri tersebut. Hal ini yang membuat dirinya kesal dan menutup pintu damai kepada selebgram tersebut.
Baca juga:
- Ayu Aulia Hari Ini Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Rekayasa Percobaan Bunuh Diri di Apartemen
- Ternyata Ini Syarat Anak di Bawah 6 Tahun Naik Kereta Rel Listrik di Tangerang
- Tangkap Ikan Pakai Tutup Kipas Angin, Bocah 10 Tahun Tewas Kakinya Tersangkut di Dasar Waduk Rambutan 2
- Polisi Selidiki Jumlah Bocah di Bawah Umur, Korban Pencabulan Sopir Bajaj di Duren Sawit
“Semakin liar beritanya. Karena ada beberapa stementnya yang mengarah bahwa saat menyayat itu, ke arah saya. Saya sampai hari ini, menutup untuk berdamai (kepada Ayu Aulia)” kata Ade.
Ade juga menantang Ayu Aulia untuk mengembalikan handphonenya. Lantaran telepon gengam itu merupakan barang bukti dalam kasus pemukulan tersebut.
"Saya minta handphone saya dikembalikan. (Karena) di situ bukti autentik. Nah saya akan lampirkan ke kepolisian,” tandasnya.