Dukung Polandia Kirim Bantuan Jet Tempur untuk Ukraina, Menhan Inggris: Itu Tanggung Jawab yang Besar
JAKARTA - Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan dia akan mendukung Polandia dalam memasok jet tempur untuk membantu Ukraina, jika mereka memilih untuk melakukannya.
Dalam wawancara dengan Sky News, Menteri Wallace mengatakan akan mendukung keputusan yang diambil oleh sesama anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), untuk memasok jet tempur MiG-29 untuk Ukraina.
Ini disampaikannya di tengah laporan, Amerika Serikat dan Polandia sedang mendiskusikan kesepakatan sejenis, dengan AS mendesak Polandia untuk memberikan jet tempur era Uni Soviet untuk Ukraina, untuk kemudian diganti dengan jet tempur AS.
Sebuah kesepakatan awalnya diabaikan oleh Presiden Polandia.
"Polandia akan memahami, pilihan yang dibuatnya tidak hanya akan secara langsung membantu Ukraina, yang merupakan hal yang baik, tetapi juga dapat membawa mereka ke jalur tembak langsung dari negara-negara seperti Rusia atau Belarusia," ujar Menteri Wallace kepada Sky News seperti dikutip 8 Maret.
"Mereka harus mengkalibrasi itu. Itu adalah tanggung jawab yang sangat besar di pundak Presiden Polandia dan, tentu saja, menteri pertahanan," tandasnya.
"Jadi, bukan tugas saya untuk menebak-nebak pilihan mereka. Tetapi, bagi saya sebagai sesama anggota NATO untuk mengatakan, saya akan mendukung Polandia," tegasnya.
Baca juga:
- Lagi, Jenderal Rusia Tewas di Ukraina, Kali Ini Veteran Perang Chechnya dan Suriah Mayjen Vitaly Gerasimov
- Putaran Ketiga Pembicaraan Damai Rusia-Ukraina Berakhir: Terganjal Krimea dan Republik Donbass, Sepakat Putaran Keempat
- Pastikan Keamanan dan Logistik WNI yang Terjebak Perang di Chernihiv, Kemlu Koordinasi dengan Rusia dan Ukraina untuk Evakuasi
- Serangan Rusia Tewaskan 13 Warga Sipil di Pabrik Roti, Presiden Ukraina: Mereka Membom Kehidupan
Dalam kesempatan tersebut Menteri Wallace juga mengatakan, pihaknya akan memperbaharui progres tentang dukungan yang ditawarkan oleh Inggris untuk Ukraina di parlemen pada Hari Rabu.
Dia mengatakan, Inggris berada di 'tempat yang baik' untuk memastikan Ukraina memiliki akses ke pertahanan yang lebih baik dan lebih banyak pertahanan.