Tak Kuasa Menahan Malu Aksi Cabul ke Anak Tirinya Diketahui Warga, Lansia di Serang Menusuk Perutnya
SERANG - Seorang Lansia berinisal MN (60) di Serang, berupaya melakukan bunuh diri karena diduga tak kuasa menahan malu aksi cabulnya tersebar ke masyarakat. Saat diamankan polisi ke mobil, MN secara tiba-tiba menusuk perutnya.
Aksi bejat MN dilaporkan sang istri ke Polres Serang. Ironisnya, korban pencabulan MN adalah anak tirinya sendiri dan dilakukan sejak 2021 lalu.
Kapolres Serang AKBP Yudha Satria mengatakan, pelaku menusuk perutnya menggunakan sebilah pisau. “Saat mau ditangkap, pelaku memang sempat mencoba bunuh diri menggunakan sebilah pisau saat diamankan di dalam mobil. Pelaku ternyata membawa pisau, personel tidak mengetahui ada di mana pisaunya ketika itu” kata Yudha, Minggu, 6 Maret.
Mengetahui yang dibekuk berusaha bunuh diri, polisi langsung bereaksi dan berhasil merebut pisau dari tangan tersangka. "Pelaku yang terluka langsung dilarikan ke RS dr Drajat Prawiranegara Serang untuk mendapatkan pertolongan medis,” tuturnya.
Atas kejadian itu, pelaku belum dapat dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan.
“Tersangka belum dilakukan pemeriksaan karena masih dalam perawatan akibat upaya bunuh diri. Setelah dinyatakan sehat oleh dokter, pemeriksaan segera dilakukan penyidik Unit PPA,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, MN dilaporkan istri pada Sabtu, 5 Maret. “Perbuatan cabul yang dilakukan MN disebut telah berlangsung dari tahun 2021. Kasusnya sudah dilaporkan, kini dalam penyidikan,” kata Yudha, Minggu, 6 Maret.
Baca juga:
- Buntut Aksi Menerobos Jalan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang, 25 Orang Pengendara Motor Diamankan Polda Metro
- Rombongan Supermoto Masuk Tol Pulogebang-Kelapa Gading Bakal Diperiksa Korlantas
- Korban yang Diduga Diperkosa Ayah Kandungnya di Kabupaten Tangerang Hamil 11 Minggu
- Polisi Pastikan Wanita yang Tewas di Kamar Kosan Sawah Besar Adalah Korban Pembunuhan dan Perkosaan
Ia menerangkan aksinya bejat pelaku terungkap saat korban bercerita kepada guru dan tetangganya. Tak sampai disitu, rupanya cerita itu terdengar hingga ke warga sekitar.
“Kemarahan warga berhasil diredam oleh kepala desa setempat dan tersangka langsung diamankan. (Kemudian) Kades tersebut menghubungi kepolisian,” tuturnya.