Medical Workshop Extraordinary Competition 2020 Digelar Hari ini, Ada 3 Sesi Bahasan
JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Medical Workshop Extraordinary Competition 2020 secara virtual pada hari ini, Kamis, 17 September. Kegiatan ini diikuti PT LIB, PSSI, perwakilan klub dan perangkat pertandingan Liga 1 dan Liga 2.
Medical Workshop Extraordinary Competition 2020 Ini melibatkan delapan narasumber yang sebagian besar merupakan para dokter ahli. Mereka adalah dr. Bonnie Pahlavie (Dinas Kesehatan DKI Jakarta), dr. Syarif Alwi, dr. Ahmad Nizar Caesarea Noor, M.Kes dan dr. Alfan Nur Asyhar.
Medical Workshop ini diselenggarakan sebagai bagian dari persiapan dilanjutkannya kompetisi dengan tujuan memberikan edukasi kepada tim mengenai protokol kesehatan yang akan diterapkan pada saat kompetisi bergulir.
Workshop ini dibagi tiga sesi. Pertama pembinaan serta pengawasan pemerintah untuk kompetisi sepak bola di masa adaptasi kebiasaan baru, lalu sesi membahas pedoman kesehatan dalam aktivitas klub, dan protokol operasional pertandingan.
Baca juga:
Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengatakan, kegiatan ini tak hanya bertujuan memberikan informasi mengenai protokol kesehatan. Melainkan juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa pada saat sekarang.
"Harus selalu menjalankan adaptasi kebiasaan baru dalam berbagai aktivitas, di antaranya memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," katanya.
"Kami juga menyadari, tugas yang akan dibebankan kepada tim medis dua atau tiga kali lebih berat dibandingkan biasanya. Dibutuhkan ketelitian, kedisiplinan dan komitmen yang tinggi bagi seluruh petugas medis di klub dan penyelenggaraan pertandingan," timpal Direktur Operasional PT LIB, Irjen Pol (P) Drs Sudjarno.
Kompetisi lanjutan Liga 1 2020 akan bergulir mulai 1 Oktober 2020. Segala persiapan sudah dilakukan PT LIB selaku operator, dan PSSI. Salah satunya adalah penandatanganan Nota Kesepahaman Aman Covid-19 yang baru ditandatangani PSSI dengan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) yang dilakukan hari ini.