Indomaret Milik Konglomerat Anthony Salim Bikin Perusahaan Baru di Singapura Bernama Fiberstar
JAKARTA - Induk dari pengelola gerai Indomaret milik konglomerat Anthony Salim, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) mendirikan perusahaan baru di Singapura bernama Fiberstar Pte.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Jumat 4 Maret, Sekretaris Perusahaan Indoritel Makmur Internasional Kiki Yanto Gunawan mengatakan, perseroan melalui anak usaha PT Mega Akses Persada (MAP) mendirikan Fiberstar Pte pada 2 Maret 2022.
Fiberstar bergerak dalam bidang usaha jaringan komunikasi berbasis kabel termasuk jaringan tetap, serat optik, penyedia dan penyewaan lokal sentral telepon otomatis.
"Selain itu, Fiberstar juga bergerak di bisnis agen penyedia layanan telekomunikasi layer ketiga. Kepemilikan efektif MAP dalam fiberstar adalah 100 persen," ujar Kiki.
Baca juga:
- Lonjakan Harga Sawit Mentah Jadi Berkah untuk Produsen Bimoli Milik Konglomerat Anthony Salim yang Raup Pendapatan Rp19,66 Triliun di 2021
- London Sumatra, Perusahaan Sawit Milik Konglomerat Anthony Salim Raup Pendapatan Rp4,53 Triliun dan Laba Rp991,24 Miliar di 2021
- Di Timika, Harga Minyak Goreng Milik Konglomerat Martua Sitorus dan Eka Tjipta Widjaja Rp15.000 per Liter, tapi Bimoli-nya Anthony Salim Rp Rp45.000 per 2 Liter
Februari lalu, Grup Salim melalui melalui PT Megah Eraraharja melepas sebagian kepemilikan DNET. Megah Eraraharja yang merupakan salah satu pengendali Indoritel Makmur Internasional melaporkan telah menjual 209.550.000 atau 209,55 juta saham pada Jumat (4/2/2022). Saham tersebut dijual dengan harga Rp3.050 per saham.
Dengan demikian Megah Eraraharja mengantongi sekitar Rp639,13 miliar dari pelepasan sebagian saham tersebut.