Beli Minyak Goreng di Kantor Polisi, Persis Sedang Pemilu, Jarinya Dicelup Tinta Biar Tak Datang Dua Kali
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan menyediakan 25.200 liter minyak goreng per hari dengan harga Rp14 ribu per liter. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan tidak ada syarat khusus. Hanya saja proses pembelian minyak goreng ini mirip dengan pemilihan umum (pemilu), usai mengambil minyak, jari pembeli dicelup tinta untuk menandakan di sudah beli.
"Jadi tidak ada persyaratan apapun, masyarakat yang membutuhkan bisa beli di sini. Dalam satu hari mereka boleh membeli hanya maksimal 4 liter. Setelah mereka mengambil minyak goreng, kami minta untuk mencelupkan jarinya sebagai tanda bahwa mereka hari ini sudah membeli dan mereka tidak boleh balik lagi mengantre atau membeli lagi," terang Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, di Polres Jakarta Selatan, Jumat, 4 Maret.
Kombes Budhi juga menerangkan, kegiatan ini akan dilakukan selama enam hari ke depan. Kemudian untuk harga disesuaikan Pemerintah Pusat.
Baca juga:
- Wanita Lansia Korban Hanyut Ditemukan Tanpa Identitas di Kali Banjir Kanal Barat
- Baru Satu Bulan Layanan Dibuka, Sudah 80 Orang Laporkan Oknum Polisi Nakal ke Bidpropam Polda Jateng
- Mayat Perempuan di Sungai Bolong Magelang Diduga Korban Pembunuhan
- Sidak Polres, Bidpropam Polda Jateng Temukan 21 Tahanan Polres Salatiga Terpapar COVID-19
"Hari ini sampai 6 hari kedepan. Minyak goreng untuk dijual kepada masyarakat, harga sesuai dari aturan pemerintah yaitu sebesar 14 ribu per liter," jelas Budhi.
Budhi menjelaskan pihaknya telah menyedikan 150 ribu liter yang disebar di Polres dan Polsek di wilayah hukum Jakarta Selatan selama enam hari kedepan.
"Yang kami sebar di polres dan lima polsek. Ini sampai 6 hari, jadi kurang lebih ada 150 ribu liter yang akan kami gelontorkan, akan kami bantu jual kan, distribusikan minyak goreng kepada masyarakat," tuturnya.