MAGELANG - Mayat perempuan yang ditemukan di Sungai Balong Dusun Njurip, Desa Ngasem, Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diduga korban pembunuhan.
Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan ada dugaan korban meninggal tidak wajar dan patut dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Berdasarkan kondisi di tempat kejadian perkara serta kondisi korban saat ditemukan secara kasatmata, korban ini diduga meninggal karena sebuah sebab yang sampai saat ini masih diselidiki. Tidak serta-merta meninggal begitu saja," katanya dikutip Antara, Selasa, 1 Maret.
Jenazah korban sudah dijemput oleh pihak keluarga dan dimakamkan di Bekasi, Jawa Barat.
Dia mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait dengan adanya tempat yang diduga untuk menganiaya korban.
"Berdasarkan hasil autopsi dari Biddokkes Polda Jateng, terdapat luka di bagian kepala akibat benturan benda tajam dan luka di bagian wajah akibat benturan benda tumpul. Hal ini terus kami dalami," katanya.
Kasat Reskrim AKP M. Alfan Armin menyebutkan hasil pengumpulan keterangan saksi diperoleh informasi jika korban sempat pamit kepada anaknya mau pergi ke Yogyakarta bersama seorang laki-laki.
"Anak korban tidak mengenali laki-laki tersebut. Menurut keterangannya baru kali itu bertemu," katanya.
Sebanyak tiga orang saksi dalam kasus ini sudah diperiksa. Ketiga orang tersebut berasal dari pihak keluarga dan saksi yang menemukan jenazah korban.
"Korban ini pergi dengan lelaki yang belum kami ketahui identitasnya menggunakan sepeda motor korban dan sepeda motor korban sampai saat ini masih dilakukan pencarian," katanya.
BACA JUGA:
Sebelumnya Polres Magelang mengungkap identitas mayat perempuan yang ditemukan di Sungai Bolong, Dusun Njurip, Desa Ngasem, Kecamatan Tegalrejo.
Korban berinisial RY (48) warga Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Identitas korban terungkap setelah polisi melakukan pemeriksaan sidik jari.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan Sukardi (45) warga Dusun Bungas, Desa Ngasem, Kecamatan Tegalrejo. Saat itu, saksi sedang mencari rumput dan kayu bakar di bantaran Sungai Bolong.