Terekam CCTV, Wanita Paruh Baya Curi Tas Milik Pengusaha Kue Kering, Uang Senilai Rp12 Juta Amblas
JAKARTA – Seorang wanita paruh baya tertangkap kamera CCTV saat melakukan aksi pencurian tas milik pengusaha kue di Jalan Raya Bogor, wilayah Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
Terlihat dalam rekaman video CCTV, sebelum mengambil tas yang bukan miliknya, pelaku sempat mengamati wajah korbannya saat sedang tertidur di dalam toko. Tak lama kemudian, pelaku segera mengambil tas yang berisi sejumlah barang berharga, dan uang tunai sebanyak Rp12 juta.
Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono membenarkan adanya aksi pencurian itu. Kata Jupriono peristiwa itu tejadi pada Minggu, 27 Februari, kemarin.
"Jajaran kami sudah cek TKP (tempat kejadian perkara)," kata Jupriono kepada wartawan, Selasa 1 Maret.
Jupriono juga mengatakan, saat ini korban belum membuat laporan polisi (LP). Pihaknya pun masih menunggu laporan korban, guna memudahkan proses penyelidikan.
Sementara dari pengakuan Andi, korban pencurian, dirinya mengaku sedang lengah saat kejadian.
Baca juga:
- Mantan Sekretaris Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Jadi Korban Tabrak Lari, Tewas karena Luka di Kepala
- Alami Kecelakaan Mobil, Franck Ribery Cedera Kepala
- Kak Seto Berencana Kunjungi Anak Korban Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Ayah Kandungnya di Depok
- Lapas Cipinang Dirazia: Tidak Ada Narkoba, Hanya Ada Handphone, Setrikaan, Blender dan Barang Elektronik Lainnya Milik Tahanan
"Saya tidur, capek ya kan," ujar Andi kepada wartawan.
Di samping Andi sebenarnya ada putrinya yang juga sedang tiduran. Namun, putrinya itu juga tidak mengetahui kalau ada pencuri masuk. Ia dan putrinya baru tersadar setelah ingin mengambil uang di tas.
"Dia (pelaku) melihat kue-kue dulu, seolah-olah pembeli. Setelah aman, dia mengeksekusi tas saya. Tas sempat ditaruh di meja, dimasukkin tas kresek hitam. Dia keluar seolah-olah sehabis belanja," katanya.
Akibat aksi pencurian itu, Andi mengaku kehilangan uang senilai Rp12 juta yang ada di dalam tas tersebut.
"Total yang mau disetorin bank itu Rp12 juta. Sebelumnya pernah, hilang Rp35 juta malahan. Modusnya sama. Plus sama ponsel, tahun kemarin," ungkap korban.