China Malah Pilih Impor Gandum Rusia Dibanding Ikutan Kecam Soal Invasi ke Ukraina

JAKARTA - Ketika dunia ramai-ramai mengecam langkah Rusia yang memulai serangan ke Ukraina, China mengambil langkah berbeda. China malah akan memulai impor gandum Rusia.

Hal itu diambil sebagai langkah yang bisa mengurangi dampak sanksi Barat terhadap Rusia. China juga menolak untuk ikutan mengutuk serangan Rusia di Ukraina.

Mereka malah meminta supaya semua pihak untuk menahan diri dan justru menuduh Amerika Serikat sebagai pemicu ketegangan ini.

Dalam briefing Kementerian Luar Negeri yang berlangsung selama lebih dari 90 menit, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying menghindari lebih dari 11 pertanyaan mengenai tindakan Rusia di Ukraina, seperti dilansir dari CNN, Kamis 24 Februari.

Cara berkelit ini juga termasuk pertanyaan berulang tentang apakah Beijing akan menganggap tindakan Rusia sebagai invasi dan apakah mereka melanggar integritas teritorial Ukraina.

Hua bilang, China akan mulai mengimpor gandum Rusia.

"Masalah Ukraina memiliki latar belakang sejarah yang sangat rumit. Ini telah berkembang hingga situasi saat ini karena tindakan bersama dari berbagai faktor ... keamanan harus menjadi masalah kerja sama bersama dan keamanan berkelanjutan, dan masalah keamanan yang sah dari semua pihak harus dihormati dan ditangani," kata Hua dengan tetap berpegang pada komentar yang dibuat pada hari sebelumnya.

China akan mengikuti dengan cermat situasi terbaru dan menyerukan kepada pihak-pihak untuk menahan diri untuk menghindari situasi di luar kendali, kata Hua berulang kali.

Setelah pertanyaan dari berbagai media tentang apakah China menganggap langkah Rusia sebagai invasi, Hua bertanya kepada wartawan, "Mengapa Anda terobsesi dengan pertanyaan ini?

"Anda bisa bertanya kepada pihak AS. Mereka terus menyulut api... Anda bisa bertanya kepada mereka apakah mereka punya rencana untuk memadamkan api."

Pada hari Kamis, administrasi bea cukai China juga mengatakan mereka akan mulai mengizinkan impor gandum mulai 24 Februari dari Rusia. Kedua negara telah mengumumkan kesepakatan awal bulan ini bagi China untuk mengimpor gandum Rusia selama kunjungan Putin ke Beijing untuk bertemu dengan Presiden Xi dan menghadiri pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing.