Jumlah Tempat Tidur Ditambah, Kini BOR RS COVID-19 di Jakarta 55 Persen
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menambah kapasitas tempat tidur isolasi COVID-19 di 140 rumah sakit rujukan COVID-19. Sebelumnya, tempat tidur sebanyak 6.697, kini ditingkatkan menjadi 7.002 tempat tidur.
Dalam keterangan Pemprov DKI Jakarta, keterisian tempat tidur (bed occupancy ratio/BOR) isolasi RS COVID-19 menjadi 55 persen. Pekan lalu, BOR-nya sebesar 59 persen.
"Total pasien isolasi 3.859 orang dengan jumlah tempat tidur 7.002," tulis keterangan resmi Pemprov DKI dalam Instagram dkijakarta, Rabu, 23 Februari.
Sementara, keterpakaian ICU di 140 rumah sakit rujukan COVID-19 sebanyak 46 persen.
"Jumlah tempat tidur ICU ada 950 tempat tidur, total pasien ICU saat ini 450 orang," ucapnya.
Berdasarkan pencatatan per tanggal 22 Februari 2022, terjadi penambahan 5.208 kasus COVID-19 baru di Jakarta dengan akumulasi 1.140.233 kasus sejak awal pandemi.
Lalu, kasus aktif di Jakarta turun 3.513 kasus, sehingga saat ini sebanyak 61.546 orang masih dirawat/isolasi.
Baca juga:
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.064.272 dengan tingkat kesembuhan 93,3 persen, dan total 14.415 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,3 persen.
Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 16 persen, sedangkan positivity rate secara total sebesar 12 persen. Sementara, WHO menetapkan standar positivity rate tidak lebih dari 5 persen.