ASN Mulai Sibuk Rapat, Biaya Perjalanan Dinas Melonjak Dua Kali Lipat jadi Rp400 Miliar dalam Sebulan
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan bahwa terjadi peningkatan perjalanan dinas (perdin) yang sangat signifikan pada periode Januari 2022.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut jika pada bulan lalu realisasi perdin mencapai Rp400 miliar. Catatan tersebut melonjak dua kali lipat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp200 miliar.
“Jadi ada pertumbuhan perjalanan dinas sebesar 69 persen. Ini karena pada Januari kemarin situasi COVID-19 relatif sangat rendah sehingga banyak dari kementerian dan lembaga yang melakukan kegiatan dinas,” ujarnya ketika menggelar konferensi pers APBN Kita melalui saluran daring, Selasa, 23 Februari.
Menurut Menkeu, realisasi perdin tersebut merupakan bagian dari belanja barang pemerintah pusat yang diketahui sudah menyentuh angka Rp3,3 triliun atau sekitar 0,97 persen dari pagu APBN 2022. Adapun, belanja barang pada periode Januari 2021 disebutkan sebesar Rp3,5 triliun.
Baca juga:
“Realisasi belanja barang awal tahun ini sedikit lebih rendah utamanya dari kegiatan pemeliharaan dan belanja BLU (Badan Layanan Umum),” tutur dia.
Sementara beberapa kementerian/lembaga yang membukukan peningkatan belanja barang antara lain Kementerian Pertahanan dengan realisasi Rp800 miliar (naik 54 persen), Polri Rp630 miliar (naik 3,4 persen), Kementerian Pendidikan Rp60 miliar (naik 20,6 persen), serta Kementerian Keuangan yang sebesar Rp20 miliar (naik 96 persen).
“Kemenham dan Polri naik karena harus meningkatkan kemampuan sarana dan prasarana serta keamanan. Untuk kementerian Keuangan sendiri digunakan untuk membayar asuransi barang milik negara (BMN) di awal tahun,” tutup Menkeu Sri Mulyani.