Ada Sinyal Iran Siap Bertukar Tahanan dengan Amerika Serikat, Kesepakatan Nuklir 2015 Bakal Pulih?
JAKARTA - Pembicaraan tentang memulihkan kesepakatan untuk mengekang program nuklir Iran dan melonggarkan sanksi hampir selesai, seorang utusan Rusia mengatakan pada hari Selasa, dan sumber-sumber yang dekat dengan negosiasi mengatakan pertukaran tahanan antara Iran dan Amerika Serikat diharapkan segera.
"Tampaknya negosiasi pemulihan #JCPOA akan melewati garis akhir," kata Mikhail Ulyanov di Twitter, menggunakan nama lengkap kesepakatan 2015, Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), melansir Reuters 23 Februari.
Reuters melaporkan pekan lalu, kesepakatan AS-Iran mulai terbentuk di Wina, Austria setelah berbulan-bulan pembicaraan antara Teheran dan negara-negara besar untuk menghidupkan kembali pakta kesepakatan nuklir, yang ditinggalkan pada 2018 oleh AS saat itu, Presiden Donald Trump, diikuti penerapan kembali sanksi ekstensif terhadap Iran.
Sebuah rancangan teks perjanjian hanya menyinggung secara samar-samar masalah lain, kata para diplomat, seraya menambahkan bahwa yang dimaksud dengan itu adalah mencairkan miliaran dolar dana Iran di bank-bank Korea Selatan, dan pembebasan tahanan Barat yang ditahan di Iran.
Pada Hari Sabtu pekan lalu, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengatakan Republik Islam siap untuk pertukaran tahanan segera dengan Amerika Serikat.
"Iran selalu dan berulang kali menyatakan kesiapannya untuk menukar tahanan. Beberapa bulan yang lalu kami siap melakukannya, tetapi Amerika merusak kesepakatan itu," ungkap seorang pejabat senior Iran di Teheran kepada Reuters, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
"Sekarang saya yakin beberapa dari mereka akan dibebaskan, mungkin lima atau enam dari mereka. Tetapi pembicaraan tentang tahanan itu tidak terkait dengan perjanjian nuklir, melainkan terkait dengannya. Ini adalah tindakan kemanusiaan oleh Iran."
Terpisah, Negosiator AS Robert Malley telah menyarankan, mengamankan pakta nuklir tidak mungkin kecuali jika Teheran membebaskan empat warga AS, termasuk ayah dan anak Iran-Amerika Baquer dan Siamak Namazi, yang menurut Washington disandera oleh iran
"Enam tahun lalu pemerintah Iran menangkap Baquer Namazi dan mereka masih menolak untuk membiarkan dia meninggalkan negara itu," cuit Malley, Selasa.
"Pemerintah Iran dapat dan harus membebaskan Namazi, Emad Shargi, Morad Tahbaz, dan warga negara AS dan asing lainnya yang ditahan secara tidak adil."
Diketahui, Iran, yang tidak mengakui kewarganegaraan ganda, membantah mengambil tahanan untuk mendapatkan pengaruh diplomatik. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pasukan elite Pengawal Revolusi telah menangkap puluhan warga negara ganda dan orang asing, sebagian besar atas tuduhan spionase dan terkait keamanan.
Inggris telah mengupayakan pembebasan warga Inggris-Iran Anousheh Ashouri, yang dipenjara atas tuduhan spionase, serta Nazanin Zaghari-Ratcliffe, seorang manajer proyek di Thomson Reuters Foundation yang dihukum karena berkomplot untuk menggulingkan lembaga ulama.
Baca juga:
- Rusia Akui Kemerdekaan Donetsk dan Lugansk, Presiden Biden Tanda Tangani Perintah Larangan Dagang dan Investasi
- Presiden Putin Akui Kemerdekaan Donetsk dan Lugansk, AS hingga Uni Eropa Ramai-ramai Siapkan Sanksi Baru
- Akui Kemerdekaan Wilayah Donetsk dan Lugansk, Presiden Putin Kirim Pasukan ke Ukraina Timur
- Krisis Perbatasan Ukraina-Rusia, Presiden Jokowi: Perang Tidak Boleh Terjadi
Adapun Teheran telah mengupayakan pembebasan lebih dari selusin warga Iran di Amerika Serikat, termasuk tujuh warga negara ganda Iran-Amerika, dua warga Iran dengan tempat tinggal permanen AS dan empat warga negara Iran tanpa status hukum di Amerika Serikat. Sebagian besar dipenjara karena melanggar sanksi AS terhadap Iran.
Dalam komentar terbaru pada fase terakhir dari 10 bulan negosiasi nuklir, koordinator pembicaraan, Enrique Mora mentweet, 'masalah utama perlu diperbaiki' tetapi akhirnya sudah dekat.
Beberapa pejabat Iran, yang berbicara kepada Reuters dengan syarat anonim, mengatakan beberapa masalah teknis kecil sedang dibahas di Wina, dengan kesepakatan diharapkan diharapkan sebelum akhir minggu, meskipun menambahkan 'tidak ada yang disepakati' sampai semuanya disepakati'.