Luhut Sebut Indonesia Bisa Terapkan Endemi COVID-19 Jika Penuhi Kriteria Ini
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Indonesia niscaya tak lagi menjalani masa pandemi COVID-19 dan akan beralih menuju endemi.
Endemi adalah wabah yang terus terjadi namun terbatas pada wilayah tertentu. Beda dengan pandemi yang perlu menerapkan pengetatan khusus, kebijakan endemi diterapkan untuk mengembalikan kehidupan masyarakat ke kondisi normal dan menganggap COVID-19 sebagai penyakit biasa.
Meski demikian, Luhut mengaku pemerintah masih akan mengevaluasi rencana penerapan status endemi sebelum mulai bertransisi seperti negara lain.
"Kami akan terus melakukan evaluasi mengenai status endemi ke depan," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin, 21 Februari.
Luhut pun membeberkan indikator yang menjadi pijakan penerapan prakondisi endemi COVID-19 sebelum akhirnya melepas kebijakan PPKM yang masih berlaku sampai saat ini.
Indikator tersebut mulai dari capaian tingkat kekebalan masyarakat yang tinggi, tingkat kasus yang rendah berdasarkan indikator WHO, hingga kapasitas respons fasilitas kesehatan yang memadai maupun menggunakan surveilans aktif.
Baca juga:
Selain itu, lanjut dia, pra-kondisi ini juga harus terjadi dalam rentang waktu yang cukup panjang dan sudah stabil ataupun konsisten.
"Usulan konsep, kriteria dan Indikator pandemi ke endemi dari waktu ke waktu masih akan terus disempurnakan dengan para pakar dan ahli di bidangnya," ucap Luhut.
Luhut mengatakan cara yang paling utama harus dilakukan pemerintah dan masyarakat menuju transisi dari pandemi ke endemi adalah menggenjot vaksinasi dosis kedua dan booster utamanya bagi para lansia.
Luhut pun mendorong dan meminta bantuan kepada pemerintah daerah beserta jajarannya untuk terus aktif mensosialisasikan dan memaksimalkan jumlah vaksinasi booster bagi yang sudah memiliki tiket vaksin dosis ketiga.
"Saya juga meminta masyarakat yang sudah memiliki tiket vaksin ketiga atau pun yang sudah divaksinasi lengkap dengan rentang waktu 6 bulan dapat langsung mendatangi gerai-gerai vaksin yang telah disiapkan," imbuhnya.