800 Meter Kubik Sampah Kiriman Menumpuk di Pintu Air Manggarai

JAKARTA - Kepala UPK Badan Air Manggarai, Farry Andhiko menyebut pihaknya telah mengangkut 800 meter kubik sampah yang menumpuk di pintu air Manggarai, Menteng, Jakarta Pusat. Tiga alat berat dikerahkan dalam pengangkutan berbagai material sampah itu.

"Jumlah sampah meningkat tajam, ini sampah yang terbawa karena hujan semalam cukup deras," ucap Farry saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 17 Februari.

Farry mengatakan, pengangkutan sampah dilakukan sejak pukul 10.00 WIB. Jenis sampah yang terbawa arus hingga ke pintu air Manggarai kebanyakan seperti potongan pohon, bambu dan material jenis sampah lainnya.

Ada 15 mobil truk dan tiga alat berat diterjunkan dalam pengangkutan sampah tersebut.

"Sampah dibawa ke daerah Perintis Kemerdekaan dulu ke tempat penampungan sementara. Kemudian baru dibawa ke Bantar gebang," katanya.

Sementara itu, ketinggian pintu air Manggarai sempat menyentuh siaga tiga atau setinggi 745 centimeter. Ketinggian air meningkat pada pukul 02.00 WIB dini hari tadi.

Sebelumnya diberitakan, kawasan permukiman warga Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur kembali banjir pada Kamis 17 Februari.

Luapan air Kali Ciliwung menggenangi rumah warga hingga setinggi 1 meter lebih.

Menurut Gunawan, petugas PPSU Kelurahan Kampung Melayu, air mulai masuk ke rumah warga sekitar pukul 03.03 WIB, dini hari.

"Pada pukul 03.03 WIB, banjir mulai merendam rumah warga setinggi 60 cm. Terendam mulai dari ujung. Kemudian pukul 05.00 WIB, ketinggian air meningkat hingga 100 meter," kata Gunawan kepada wartawan, Kamis 17 Februari.