Tumpukan Sampah di Pintu Air Manggarai Kiriman Depok yang Terbawa Arus di Kali Ciliwung
Sampah di Pintu Air Manggarai hari ini, Selasa, 7 Juni 2022/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Volume sampah di pintu air Manggarai mulai meningkat seiring adanya kiriman air dari Depok, di Kali Ciliwung, Menteng, Jakarta Pusat.

Kepala UPK Badan Air Manggarai, Farry Andhiko mengatakan, peningkatan jumlah sampah mencapai 285 meter kubik sejak Selasa, 7 Juni, sesaat hujan deras yang mengguyur pukul 04.30 WIB.

"Catatan kami hingga pukul 10.00 jumlah sampah naik menjadi 285 meter kubik, semua sampah itu sampai dipintu air Manggarai pukul 04.30," kata Farry kepada wartawan, Selasa, 7 Juni.

Farry mengatakan, jenis sampah yang memenuhi pintu air Manggarai beragam jenis. Mulai dari sampah rumah tangga, botol air mineral, bambu ataupun kayu yang terbawa aliran kali menuju pintu air.

"Sampahnya ya biasa seperti sampah rumah tangga paling banyak. Sampah kita angkut terus dibuang terlebih dulu ke pengangkutan perintis, Pulogadung," katanya.

Kata Farry, pengangkutan sampah dilakukan oleh 15 orang petugas UPK Badan Air dengan menggunakan truk.

"Pengangkutan menggunakan 7 truk ke Pulogadung, kemudian nantinya sampah akan dibuang ke Bantar Gebang, Bekasi," ujarnya.

Pembuangan sampah menggunakan 7 truk diantaranya 5 truk besar dan 2 truk kecil.

"Tiga unit alat berat juga dikerahkan untuk mengambilkan sampah," ucapnya.