Courtois Akui Sudah Pelajari Tendangan Penalti Messi
JAKARTA - Penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois membuat penyelamatan hebat di babak 16 besar Liga Champions kontra Paris Saint-Germain (PSG). Courtois menggagalkan penalti Lionel Messi.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Parc des Princes, Rabu, 16 Februari dini hari WIB, PSG mendapat peluang untuk membuka keunggulan ketika pada menit 62 wasit memberi hadiah penalti.
Namun, Lionel Messi yang jadi algojo gagal menaklukkan Courtois. Seusai laga, kiper asal Belgia mengomentar penyelamatan yang dilakukannya tersebut.
"Jelas dia melakukan banyak tendangan penalti, jadi sulit untuk menebak dengan benar," kata Courtois dikutip dari BT Sport.
Meski demikian, Courtois lantas mengatakan dirinya telah lama membaca dan mempelajari bagaimana Messi mengeksekusi penalti.
“Saya berulang kali melihatnya melakukan itu (penalti) dan membuat saya perlahan membaca pergerakannya. Dia melewatkan beberapa di sisi ini, jadi saya pikir jelas dia akan ke kiri.”
“Mungkin ke tengah, dia mencetak satu gol melawan Leipzig. Saya baru saja berkata 'oke, kita ke kiri', dan saya melakukan penyelamatan yang bagus," Courtois membeberkan.
Terlepas dari penyelamatan gemilang Courtois atas penalti Messi, kenyataan pahit tetap harus diterima oleh Madrid. Sebab, laga ini berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk PSG.
Baca juga:
- Manchester United Vs Brighton 2-0: Duo Portugal Jadi Pahlawan Kemenangan Setan merah
- Soroti Cantanhede yang Gagal Manfaatkan Banyak Peluang Emas di Laga Persib Vs PSIS, Rene Alberts: Heran Kenapa Sulit Sekali Cetak Gol
- Inzaghi Sebut Liverpool Favorit Juara Liga Champions, tapi...
- Pratama Arhan Berlabuh di Klub Jepang Tokyo Verdy dengan Status Permanen
Nyaris menutup laga dengan skor 0-0, nyatanya PSG malah mencuri tiga poin di menit-menit akhir. Satu gol penentu itu dibuat oleh Kylian Mbappe saat laga berjalan di menit 90+4. Courtois tidak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya setelah peluit akhir dibunyikan.
“Ya, agak menyebalkan, kami kehilangan bola di lini tengah dan dia (Mbappe) dengan mudah melepaskan diri dari dua pemain," kata dia.
"Saya harus menutup sudut sehingga saya turun secepat mungkin untuk memblokir sisi rendah, di mana dia suka menembak ada di sisi kiri, tetapi bola masuk tepat di ruang yang tepat di bawah tubuh saya. Sulit untuk menerima setelah pertandingan seperti itu,” tandasnya.