Termina Semburkan Energi Rock 80-an Lewat Lagu Tunggal Manusia Biasa
JAKARTA - Termina, unit rock baru pimpinan vokalis/bassis band metal KRAS, Bobby Rizkiawan melepas single debut bertajuk Manusia Biasa.
Manusia Biasa dirilis via platform YouTube pada 9 Februari jam 09.30 pagi WIB. Lagu ini berisi pesan sederhana bahwa manusia adalah makhluk sempurna tapi tetaplah kecil di mata Tuhan.
"Segala keistimewaan tiadalah berarti untuk disombongkan karena semua hanyalah titipan-Nya,” tutur Bobby dalam keterangan resmi yang diterima VOI.
Hal yang menginspirasi lagu ini adalah fenomena pandemi COVID-19 yang membuat dunia lockdown, di mana jenjang kelas sosial sudah tidak berpengaruh lagi dan keparanoidan luar biasa timbul di sana-sini.
Baca juga:
- Kolaborasi Sadis Noxa, Inlander dan Kandarivas Hasilkan Album Propakanda Weapon
- Vogg Ungkap Keterlibatannya dalam Album Anyar Machine Head
- Kata Steve Vai Soal Reuni Formasi Album Eat 'Em And Smile-nya David Lee Roth: Agak Sulit
- Chris Caffery Ibaratkan Savatage Komet Halley, yang Terlihat dari Bumi 75-76 Tahun Sekali
Selain Bobby, Termina digawangi Mike Alexander (gitaris session musisi Fariz RM), Qiqi (drum), Adhika (kibor) dan disusul Afi (vokal). Nama Termina sendiri baru ditetapkan setelah formasi tetap ini terbentuk.
Untuk referensi bermusik, lima rocker ini menyerap berbagai energi musisi era '80an seperti Def Leppard, Van Halen era Sammy Hagar, Toto, Chicago, Tears For Fears hingga yang segmented semacam Nightranger hingga Alias.
Ke depannya, Termina mengaku tidak tertarik untuk mempublikasikan karya mereka via platform musik seperti Spotify, Joox, iTunes dan sejenisnya. Mereka memilih untuk memproduksinya dalam format fisik seperti kaset dan vinyl.
“Tetap akan dirilis (secara digital) tapi tidak jadi prioritas. Suka-suka kita saja kapan,” tandas Bobby.