Sejak 2020, Perusahaan Milik Konglomerat Anthony Salim Jual Saham Pengelola Indomaret Hingga Rp1,12 Triliun
JAKARTA - Perusahaan milik kongomerat Anthony Salim PT Megah Eraraharja terus melepas kepemilikannya di perusahaan pengelola Indomaret PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET). Kali ini melibatkan 209,55 juta saham dengan harga penjualan Rp3.050 per saham.
Dari aksi itu, Megah Eraraharja meraup dana Rp639,13 miliar.
Mengutip keterangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 9 Februari, Direktur Megah Eraraharja Ieneke Santoso menyampaikan, pihaknya menjual secara langsung 209,55 juta saham DNET. Transaksi tersebut berlangsung pada 4 Februari 2022.
Dengan aksi penjualan ini, kepemilikan saham DNET Megah Eraraharja tersisa 25,13 persen dari sebelumnya 26,6 persen.
Aksi jual saham DNET ini bukan yang pertama kali dilakukan Mega Eraraharja. Tercatat pada 2020 lalu, perseroan sudah dua kali melepas saham DNET.
Salah satunya pada 9 Maret 2020, Megah Eraraharja mengurangi kepemilkannya dari 27,82 persen menjadi 27,18 persen setelah melepas 90,98 juta saham DNET pada harga Rp2.800. Dari aksi itu, perseroan meraup dana Rp254,76 miliar.
Aksi tersebut kembali berlanjut pada 22 Desember 2020. Kali ini Megah Eraraharja melepas 70 juta saham DNET pada harga Rp3.250 atau mendapat dana Rp227,5 miliar.
Baca juga:
- 'Kaki' Konglomerat Anthony Salim Ada di Mana-Mana, Mulai dari Grup Indofood, Indomobil, Emtek, KFC, Indomaret, hingga DCI Indonesia
- Kabar Gembira untuk Investor, 2 Perusahaan Konglomerat Anthony Salim Ini Bagi Dividen dengan Total Nilai Rp4,94 Triliun
- Konglomerat Anthony Salim, Pengusaha Sukses Keturunan China yang Bisnisnya 'Tahan' Pandemi COVID-19
Dengan begitu, total perolehan dana Megah Eraraharja atas penjualan saham DNET sejak 2020 hingga saat ini telah mencapai Rp1,12 triliun.
Belum diketahui siapa pembeli saham DNET milik Megah Eraraharja. Namun hingga 30 September 2021, sebanyak 39,35 persen saham DNET dimiliki Hannawell Group Limited dan 25,3 persen lainnya milik konglomerat Anthony Salim.
Adapun kepemilikan masyarakat di bawah 5 persen mencapai 8,75 persen.
Sebagai tambahan informasi, hingga penutupan perdagangan hari ini, saham DNET berada di level Rp3.240 atau turun 0,61 persen dari perdagangan hari sebelumnya Rp3.260.