Cerita Warga Melihat ODGJ Mengamuk di Rawamangun: Masuk ke Rumah Tukang Jahit, Bakar Pakaian Milik Pelanggan

JAKARTA - Selasa 8 Februari sekitar pukul 06.30 WIB, warga di Jalan Paus, Rawamangun, Jakarta Timur dihebohkan dengan aksi seorang pria berinisial R (40), orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Menurut Bagong (38), salah satu saksimata sekaligus warga setempat, menceritakan detik-detik R membuat warga merasa panik sekaligus kesal akibat ulahnya yang terbilang brutal.

Kata Bagong, sekira pukul 07.00 WIB, pelaku datang hanya memakai sarung tanpa mengenakan baju ke salah satu rumah warga yang membuka jasa jahit. Awalnya penghuni rumah menganggap pria tersebut adalah pengemis.

Namun ternyata, tanpa permisi, pria itu langsung masuk ke dalam rumah sembari mengamuk. Sontak hal itu membuat penghuni rumah ketakutan dan melarikan diri meminta pertolongan warga.

Tangkap layar ODGJ diamankan warga di Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur

"Yang punya rumah, si tukang jahit tuh, dikira awalnya orang minta-minta, sudah dibilangin 'maaf' dia masuk ke dalam rumah. Otomatis ibunya kabur ke luar teriak ke warga minta tolong," kata Bagong kepada wartawan, Rabu 9 Februari.

Tak lama kemudia, kata Bagong, beberapa warga mendatangi rumah tersebut dan melihat pelaku telah menutup pintu rumah. Warga pun tak tahu apa yang dilakukan ODGJ tersebut.

Warga merasa sia-sia berupaya membujuknya untuk keluar rumah. Bagong akhirnya memanggil petugas keamanan setempat untuk menangani pria itu.

Namun, sebelum petugas keamanan datang, pelaku justru membakar sejumlah pakaian yang ada di dalam rumah tukang jahit.

"Baju dibakar sama dia, baju yang jahitan orang. Wah orang sini kan takut kebakaran, sudah langsung lah sama orang sini langsung didobrak pintunya, ditarik orangnya langsung," ujar Bagong.

Ketika diamankan warga, si pria dengan gangguan jiwa mengamuk. Warga yang kadung kesal lantaran melihat ulah pria tersebut terpaksa mengikatnya di portal Jalan Ikan Mas.

"Ngamuk, ngamuk deh, pokoknya kita pegangin kita ikat di portal. Kita hubungi polisi, setelah polisi datang mereka bilang ini urusannya Satpol PP sama Dinas Sosial. Ya sudah akhirnya dijemput jam 11.00 (siang)," katanya.

Bagong menyebut, pria dengan gangguan jiwa itu membakar pakaian dengan korek api gas.

Dia juga menduga si pelaku sebelum membakar dua unit sepeda motor milik restoran cepat saji, juga sempat mencelakai penumpang sepeda motor.

"Kata tukang Gojek, malamnya abis mencelakakan orang di Arion. Orang lagi boncengan, lagi pas ditikungan Arion dijambak ceweknya dari belakang hingga jatuh. Terus mau enggak mau, pacarnya ngamuk pukulin, orang-orang gojek pada datang, disangkanya begal, ternyata orang gila," katanya.

Petugas P3S Sudin Sosial Jakarta Timur mulai melakukan pendataan terhadap pelaku. Saat tiba di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, pelaku mulai diperiksa.

"ODGJ itu diketahui berinisial R, usianya 40 tahun. Warga Jakarta," kata Kasudin Sosial Jakarta Timur Purwono saat dihubungi VOI, Selasa 8 Februari.

Purwono mengatakan, proses penanganan ODGJ ini dilakukan oleh petugas P3S Posko Arion dan Team TRC.

"ODGJ tersebut kemudian dibawa tim TRC untuk dirujuk ke RSKD Duren Sawit," ujarnya.