Bagikan:

JAKARTA - Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet Riyadi mengatakan, peristiwa penusukan di Jalan Salam Raya Ujung, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dilatarbelakangi rasa kesal pelaku, BS (49), yang mengaku sering diejek korban.

"Pelaku merasa kesal karena sering diolok oleh korban sehingga pelaku melampiaskan emosi dengan cara menusuk korban," kata Kompol Slamet saat dikonfirmasi, Rabu 9 Februari.

Slamet menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat korban Haris alias Feri bersama dengan pelaku duduk bersebelahan di tempat parkir di lokasi. Korban Feri dilihat oleh pelaku sedang berbisik dengan teman lainnya.

"Pelaku kemudian merasa tersinggung, dan merasa dirinya sedang diperbincangkan oleh korban Feri," ujarnya.

Sebelumnya, pelaku juga sudah memendam rasa kesal oleh korban Feri karena pelaku disebut tidak bernyali.

Pelaku terpancing emosi, langsung mengambil senjata tajam berupa pisau yang disimpan di gerobak milik pelaku yang biasa digunakan untuk berjualan.

"Kemudian menghampiri korban Feri dan menusuk pada bagian perut. Pelaku juga mengayunkan pisau berkali-kali ke tubuh korban," katanya.

Slamet juga menuturkan, melihat kejadian tersebut, teman korban bernama Dedy berusaha melerai dengan cara menepis pisau yang digunakan pelaku. Namun oleh pelaku, Dedy justru kembali menjadi korban hingga menderita luka di tangan.

Perbuatan pelaku pun diketahui warga sekitar, sehingga warga melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian.

"Pelaku dikenakan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan," ujarnya.