Semakin Diprotes, Bos Spotify Justru Bela Joe Rogan dan Enggan Tarik Podcast-nya

JAKARTA - Di tengah memanasnya protes terhadap aplikasi musik streaming-nya, CEO Spotify, Daniel Ek, terlihat enggan menarik podcast Joe Rogan. Ia justru  membela Podcaster asal Amerika Serikat itu.

"Kami tidak mengubah kebijakan kami berdasarkan satu pencipta, kami juga tidak mengubahnya berdasarkan siklus media atau panggilan dari orang lain," ujar Ek dalam panggilan pendapatan perusahaan belum lama ini.

"Saya yakin mereka tepat untuk platform kami. Sementara Joe memiliki audiens yang besar, dia sebenarnya adalah podcaster No. 1 di lebih dari 90 pasar, dia juga harus mematuhi kebijakan tersebut," imbuhnya.

Pernyataan Ek bermula saat beberapa musisi serta penyanyi seperti Neil Young dan Joni Mitchell menarik musik mereka dari platform karena kegagalannya mengambil tindakan terhadap kesalahan informasi COVID-19. Terutama pada podcast The Joe Rogan Experience.

Rogan, yang menandatangani kesepakatan 100 juta dolar AS yang memberikan Spotify hak eksklusif untuk pertunjukannya pada 2020, sekarang menjadi pusat perhatian yang berkembang karena berulang kali berbagi dan menyediakan platform untuk informasi yang salah seputar pandemi dan vaksin COVID-19.

Mengutip NBC News, Jumat, 4 Februari, Spotify hanya akan menambahkan saran konten atau panduan ke setiap episode podcast yang membahas COVID-19.

Selain itu, Ek juga menuturkan bahwa Spotify masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan. Kini perusahaan sedang mencoba untuk mencapai tindakan penyeimbang besar, yang melibatkan ekspresi kreatif dengan keamanan pengguna.

Itu sebabnya Spotify memutuskan untuk menerbitkan kebijakan untuk pertama kalinya baru-baru ini. Kata Ek, itu seharusnya dilakukan lebih awal.

"Itu terserah saya. Tapi kami memilikinya di luar sana sekarang sehingga semua orang dapat melihat kebijakan ini dan memahami apa yang terjadi di platform kami. Tujuan kami jelas adalah memiliki konten sebanyak mungkin. Kami akan mencoba dan melakukan segala yang kami bisa untuk membangun pengalaman terbaik bagi pembuat konten di mana mereka dapat berinteraksi dan terlibat dengan penggemar mereka dan memonetisasi hubungan itu," jelas Ek.

Merespon pengumuman Spotify dan huru-hara yang terjadi, Rogan membela diri lewat unggahan video 10 menit di Instagram, dia bersumpah akan berusaha lebih keras untuk menawarkan lebih banyak keseimbangan di acaranya, yang diperkirakan mencapai 11 juta pendengar per episode.

“Saya tidak mencoba untuk mempromosikan informasi yang salah. Saya tidak mencoba menjadi kontroversial. Saya tidak pernah mencoba melakukan apa pun dengan podcast ini selain hanya berbicara dengan orang-orang dan melakukan percakapan yang menarik," ungkap Rogan.