Pelaku Tawuran di KS Tubun Tinggalkan Motor, Polisi Selidiki lewat Nopol

JAKARTA - Sebuah video aksi tawuran antar dua kelompok pelajar terjadi di Jalan KS Tubun, Jakarta Barat viral di media sosial. Dalam keterangan video, tertulis peristiwa itu terjadi 2 Februari malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdul Rohim membenarkan adanya aksi tawuran antar dua kelompok pelajar tersebut.

"Itu di wilayah kami tawuran. Diamankan sementara belum, masih penyelidikan. Cuma ada satu motor yang kami amankan warna hitam dengan nomor polisi (nopol) B 3113 PSK. Pelaku para pelajar semuanya," kata AKP Dodi saat dihubungi VOI, Kamis 3 Februari, sore.

Motor tersebut ditemukan di lokasi tawuran setelah ditinggal pelaku. Petugas kepolisian pun mengamankan dan melakukan penyelidikan melalui motor yang ditinggal pelaku tawuran.

"CCTV sedang kita dalami, pemeriksaan saksi sudah tiga orang untuk pendalaman. Saksi dari warga sekitar, masih didalami," ujarnya.

Kapolsek memastikan, dari hasil cek tempat kejadian perkara (TKP) diketahui bahwa pelaku tawuran merupakan anak-anak sekolah.

"Anak STM. Jadi bukan warga, tapi anak sekolah. Hanya melintas aja. Ketika kita datangi sudah bubar," katanya.

Guna mengantisipasi aksi susulan, pihaknya melakukan penempatan mobil patroli pada kawasan rawan tawuran pelajar.

"Jadi kami nanti tidak fokus pada jam bubar sekolah aja. Tapi jam pulang kerja, sore dan malam karena pada saat orang santai mereka sudah janjian juga (tawuran). Nanti kami perketat patroli di wilayah rawan tawuran dan penempatan anggota disitu," ujarnya.