Djokovic akan Kembali Beraksi 21 Februari di Dubai Tennis Championships
JAKARTA - Novak Djokovic akan kembali beraksi di Dubai bulan depan. Ini jadi yang pertama bagi petenis Serbia sejak dia dideportasi dari Australia karena status vaksinasi COVID-19 menjelang Grand Slam Melbourne Park.
Petenis berusia 34 tahun, yang tidak divaksinasi, itu dideportasi setelah drama 11 hari yang melibatkan dua pembatalan visa, dua banding pengadilan dan lima malam dalam dua kali penahanan di hotel detensi imigrasi tempat para pencari suaka ditahan.
Penyelenggara ATP 500 Dubai Tennis Championships mengatakan petenis Serbia itu diikutsertakan dalam turnamen yang dijadwalkan dimulai pada 21 Februari.
Baca juga:
- Cuma Main di 6 Turnamen Sepanjang 2021, Serena Williams Tersingkir dari 50 Besar Peringkat WTA
- Melati Daeva Oktavianti Perkuat Rumor Dirinya Dicoret dari Pelatnas PBSI
- Hendra/Ahsan Jadi Runner Up di India Open 2022 Usai Ditekuk Wakil Tuan Rumah
- Kalah Banding atas Diskresi Menteri Imigrasi, Djokovic Dideportasi dan Batal Tampil di Australia Open 2022
"Kami senang melihat Novak kembali ke Dubai untuk ke-12 kalinya ketika dia akan mengincar gelar keenamnya dan kami berharap yang terbaik untuknya," kata Colm McLoughlin, kepala eksekutif Dubai Duty Free, dikutip Antara dari Reuters, Jumat.
Situs resmi Djokovic juga mengonfirmasi keikutsertaannya di turnamen Dubai tersebut.