PSSI Desak Asprov yang Masa Kerjanya Habis Januari dan Februari Gelar Kongres
JAKARTA - PSSI menginstruksikan agar Asosiasi Provinsi (Asprov) di bawahnya untuk segera menggelar kongres jika periode kepengurusan mereka sudah hampir kedaluwarsa.
Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menyebut, ada beberapa Asprov yang belum melakukan kongres meski periode kepengurusan mereka berakhir pada awal dan akhir tahun 2022.
"Ada beberapa Asprov yang juga akan berakhir pada bulan Januari, Februari dan ada yang berakhir pada akhir tahun. Untuk bulan Januari dan Februari seperti Gorontalo dan Jawa Tengah. PSSI Sudah memerintahkan melalui surat kepada masing-masing Asprov untuk segera melakukan kongres sesuai masa perioderisasi," ujar Yunus dikutip dari Antara, Selasa, 25 januari.
Meski demikian, PSSI menyebut bahwa sudah ada beberapa Asprov yang sudah melaksanakan kongres berdasarkan ketentuan periode kepengurusan.
"Sebagian besar Asprov sudah melaksanakan kongres sesuai dengan masa perioderisasinya seperti Jakarta, NTT, Maluku, Banten, NTB dan lain-lain," tutur Yunus.
Pria asal Gorontalo itu pun mengingatkan agar Asprov yang mau mengadakan kongres agar melalui mekanisme yang sudah ditetapkan.
Baca juga:
- Liverpool Dianggap Tak Pantas Dapat Penalti saat Menang Lawan Crystal Palace
- Buat Rangnick, Ada Bonus Rp9,7 Miliar Jika Sukses Giring MU ke Liga Champions
- Tim Nasional Putri Indonesia Ditekuk Thailand 4 Gol tanpa Balas di Piala Asia Wanita 2022
- Persija Jakarta Hadapi Dua Laga Tambahan di Seri Keempat Liga 1, Jumpa Persib Paling Dinanti
Yunus menegaskan bahwa Asprov harus mengirimkan surat permohonan kepada PSSI pusat di Jakarta.
Asprov harus menyampaikan draf statuta kepada PSSI untuk menjalani proses persetujuan (approval).
"Kedua, Asprov mengajukan permohonan penyelenggaraan kongres. Setelah diajukan keduanya maka PSSI akan menyetujui statunya. PSSI lalu akan merekomendasi dan atau menyetujui pelaksanaan kongres. Kalau sudah disepakati statuta dan pelaksanaannya, maka silakan berkongres," kata Yunus.