Dua 'Pembunuh Ethereum' Ini Disebut-sebut Bakal Bullish di Tahun 2022, Siap Ancam Posisi ETH
JAKARTA – Pesaing Ethereum yakni Solana (SOL) dan Near diprediksi bakal mengalami kenaikan harga di tahun 2022 ini. Hal tersebut disampaikan oleh salah satu perusahaan aset digital terbesar yakni Pantera Capital.
Menurut laporan TheDailyHodl, mitra Pantera Capital Paul Veradittakit mengatakan bahwa rival platform smart-contract akan menggerogoti pangsa pasar Ethereum, yang sekarang hanya menyumbang 63 persen dari total nilai terkunci (TVL) dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi), turun dari 97 persen pada awal tahun 2021.
Selain itu, Veradittakit juga mengatakan bahwa Solana (SOL), yang bertujuan untuk menjadi alternatif yang lebih cepat dan lebih murah dari Ethereum, sangat siap untuk tumbuh pada tahun 2022 didorong oleh meningkatnya jumlah proyek di ekosistem SOL.
“Solana, yang menawarkan throughput transaksi yang tak tertandingi, melihat 2021 yang luar biasa, mencapai TVL puncak $15 miliar dan harga puncak $260 pada November versus $0,22 ketika mulai diperdagangkan pada April 2020. Aktivitas terbaru di komunitas Solana, termasuk peluncuran dana besar untuk media sosial dan game yang terdesentralisasi, menunjukkan bahwa ekosistem akan terus tumbuh pesat di tahun mendatang.”
Baca juga:
Veradittakit mengatakan bahwa Near, yang pada bulan April meluncurkan Rainbow Bridge yang memungkinkan transfer aset kripto antar blockchain, juga siap untuk pertumbuhan eksplosif.
“Bridge (yang memungkinkan interoperabilitas antara jaringan yang sangat berbeda), seperti Rainbow Bridge NEAR, akan membantu mempercepat pertumbuhan ekosistem non-Ethereum dengan memperluas akses ke likuiditas dan memungkinkan komposisi aset digital yang lebih mudah. Platform mesin virtual Ethereum (EVM), seperti Aurora di NEAR, juga mempermudah DApps (aplikasi terdesentralisasi) berbasis Ethereum untuk diluncurkan di rantai lain, meningkatkan keterlibatan lintas rantai dalam DeFi.”
Saat penulisan harga kripto Solana (SOL) diperdagangkan di level Rp1.295.060. SOL mengalami penurunan 38,9 persen dalam satu pekan terakhir. Sedangkan Near diperdagangkan di Rp153.937. NEAR juga turun 46,4 persen dalam satu pekan terakhir sebagaimana laporan data dari Coingecko.