Siap-siap! Ajang Balap Street Race Bekasi Digelar Februari Nanti di Sirkuit Meikarta
JAKARTA - Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, ajang balap jalanan resmi dijadwalkan digelar di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Februari 2022 mendatang.
Event ini diprediksi akan lebih meriah dibandingkan ajang serupa yang sudah dilaksanakan di Ancol, Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Kami buat acara yang lebih besar karena ini kan safari, setelah Ancol, Kota Bekasi, Tangerang, kemudian Kabupaten Bekasi," kata Kapolres di Cikarang, Antara, Minggu, 23 Januari.
Gidion mengaku akan menyiapkan event street race ini jauh lebih besar dari sebelumnya seiring tingginya minat pelaku balap liar setelah Polda Metro Jaya sukses menggelar ajang tersebut di Ancol, Jakarta Utara.
Pihaknya sejauh ini sudah merangkul sedikitnya 14 komunitas balap liar di wilayah hukumnya untuk mematangkan konsep kompetisi nanti.
"Seluruh komunitas yang memang berbasis di Kabupaten Bekasi ini siap mendukung gelaran kami ini," katanya.
Mereka menyatakan siap membantu kepolisian dalam menyiapkan ajang balap jalanan resmi hingga turut berkompetisi dengan mengirim joki-joki atau pembalapnya.
"Kita juga dibantu IMI (Ikatan Motor Indonesia) juga pihak swasta yang sudah menyanggupi lokasi sirkuit balapan nanti," katanya.
Baca juga:
- DPR Nilai Menantu Luhut Pandjaitan Sosok yang Tepat jadi Pangkostrad
- Pakai Peci Hitam Hadiri Ground Breaking Rumah Sakit, Kapolri Sigit Puji Muhammadiyah Punya Andil Besar dalam Kesehatan
- Terjun ke Papua-Papua Barat, Panglima Jenderal Andika Perkasa Tekankan ke Prajurit Pentingnya Latihan Pratugas
- Dibatasi Pembeliannya Tapi Minyak Goreng Rp14.000/Liter Masih Sering Ludes, Warga Beli Sambil Ajak Keluarganya
Balapan jalanan resmi ini, kata dia, rencananya akan digelar di lintasan sirkuit area Meikarta, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan yang telah mendapatkan persetujuan Ditlantas Polda Metro Jaya.
"Lokasinya sangat representatif dan memang sudah dinyatakan layak oleh Ditlantas Polda Metro Jaya sebagai lintasan balap nanti," ucapnya.
Gidion menyatakan selain sukses penyelenggaraan, pihaknya juga berharap ajang ini mampu menekan angka pelanggaran lalu lintas terutama aksi balap liar yang kerap dilakukan sekelompok pemuda pada malam hari.
"Harapannya, ini jadi imitasi cara mengalihkan persoalan sosial, balap liar ditransformasi menjadi balap yang tertib. Pola ini bisa merubah struktur sosial jadi lebih baik lagi," kata Gidion.