Dampingi Bobby Nasution di Pilkada Medan, Aulia Rachman Pamit dari DPRD

MEDAN - Aulia Rachman pamit dari DPRD Medan, Sumatera Utara. Kader Gerindra ini mengundurkan diri dari keanggotaan dewan karena maju di Pilkada Medan 2020 untuk berpasangan dengan Bobby Nasution. 

Permohonan pengunduran diri Aulia Rachman dibuat tertulis dan diantarkan langsung ke pelaksana tugas Sekretaris DPRD Medan, Alida, Selasa, 1 September.

Sebelum menyerahkan surat pengunduran diri, Aulia Rachman juga berpamitan kepada sejumlah pegawai dan petugas keamanan di gedung DPRD Medan

"Mohon maaf lahir batin, kalau ada salah-salah kata minta maaf, saya hari ini terakhir (kerja)," ujar Aulia.

Aulia Rachman merupakan ketua Komisi II DPRD Medan. Dia menjadi bakal calon wakil wali kota Medan. Bobby-Aulia diusung PDIP, Gerindra, PAN, Golkar.

Di Pilkada Medan, Bobby-Aulia akan berhadapan dengan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi. Pasangan ini diusung PKS dan Demokrat. 

Aulia Rachman sebelumnya menyoroti nasib ojek online (ojol) dan pedagang di Medan. Aulia mendorong regulasi khusus bagi ojol dan pedagang agar tetap berperan menumbuhkan ekonomi Kota Medan.

“Banyak hal yang ingin kita hadirkan gebrakan khusus. Untuk ojol harus ada aturan agar mereka tidak diputus sepihak oleh operator. Padahal, ojol menjadi pejuang COVID-19 karena membantu ekonomi naik lewat banyaknya pesanan antar makanan yang makin banyak di masa pandemi,” kata Aulia beberapa waktu lalu.

Aulia mengaku miris melihat nasib ojol di Medan. Apalagi ojol di Medan pernah beberapa kali berdemonstrasi terkait nasib kesejahteraan.

Sementara soal pedagang di Medan, Aulia menyoroti penataan. Diduga ada permainan oknum terkait banyaknya pedagang berjualan di luar pasar. 

Menurutnya, harga lapak di pasar dipatok terlalu tinggi, padahal kondisi lapaknya tidak layak untuk berjualan. Kondisi ini yang harus dibenahi.

“Ke depan kita memperhatikan orang bawah. Jadi jangan nanti menjadi harapan palsu, kita nggak mau seperti itu. Kita harus bangun dan komitmen apa yang kita ucapkan kita laksanakan,” katanya.

Dorongan regulasi dan penataan pedagang di Kota Medan disebut Aulia menjadi konsep dari New Medan yang diusung bersama calon wali kota Bobby Nasution. New Medan ditegaskan Aulia harus direalisasikan dengan penataan dan pembangunan Kota Medan dengan melibatkan partisipasi semua unsur termasuk masyarakat. 

“Kuncinya di sistem pendataan yang harus terkoneksi dengan Dukcapil dan dinas lain. Kita memberesi ini dari sistem dan struktur di bawah agar program yang dibawa tepat sasaran,” katanya.