Mantan Komisioner Komnas Ham Komentari Polemik Arteria Dahlan
JAKARTA - Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, turut menyoroti polemik politikus PDIP Arteria Dahlan terkait pernyataannya yang meminta Kajati dipecat karena pakai bahasa Sunda.
Menurutnya, saling memaafkan patut ditunjukkan para tokoh masyarakat Sunda terhadap Arteria Dahlan. Apalagi Arteria sudah meminta maaf dan menyesal atas perkataannya itu.
"Yang terhormat Bapak Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, Jumhur Hidayat dan Bapak Ibu sekalian. Mohon maafkan saja Arteria Dahlan," ujar Natalius Pigai di Jakarta, Jumat, 21 Januari.
Baca juga:
- Lord Rangga Pimpinan Sunda Empire yang Gagal ‘Labrak' Arteria Dahlan di DPR, Anggap Urusan Belum Selesai dengan Minta Maaf
- Giliran Majelis Adat Sunda Meradang Tuding Arteria Dahlan Menistakan Suku Bangsa, Minta Polda Jabar Proses
- Gegara Ulah Arteria Dahlan, Ketua DPP PDIP Ikut Meminta Maaf ke Warga Jabar
Sebagai orang yang pernah tinggal di Jawa Barat, Pigai mengaku masyarakat Sunda pada dasarnya sangat pluralis dan menghormati antarsesama. Meski pernah menjadi korban rasisme, Pigai mengatakan hingga kini tak pernah dengar ada orang Sunda yang memperlakukannya beda.
"22 tahun tinggal di Jabar, tidak pernah dengar orang sunda rasis ke saya. Orang sunda pluralis dan sangat menghormati sesama manusia. Mohon maafkan saja Arteria Dahlan," katanya.