Minta Cerai! Ternyata Itu yang Membuat Sang Suami Nekat Membunuh Istrinya Usai Melepas Rindu di Tengah Malam
JAKARTA – Berhembus kabar pembunuhan yang dilakukan Warsoni (43) terhadap istrinya, SS (29) di Duren Sawit, Jakarta Timur, dilatari persoalan sakit hati. Informasi menyebut, SS berencana menceraikan Warsoni. Ironisnya, pembunuhan itu terjadi setelah keduanya saling melepas rindu.
Kapolsek Duren Sawit Kompol Suyud mengatakan, SS dibunuh pelaku dengan cara membekap mulut dan hidung korban saat korban tengah tertidur, setelah melakukan hubungan badan di rumah kontrakannya di Jalan Pondok Kelapa Selatan, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu 19 Januari.
"Ya seperti itu (minta cerai). Sekarang lagi pemeriksaan, kita dalami lagi biar jelas," jelas Kompol Suyud kepada wartawan di Mapolsek Duren Sawit, Kamis 20 Januari.
Setelah memastikan istrinya tewas, Warsoni pun merapihkan kembali tempat tidur yang berantakan dan menyelimuti jenazah SS dengan kain sarung. Warsoni pun memilih tidur di samping jasad istrinya.
Saat pagi hari, lanjut Suyud, Warsoni mengajak anaknya yang masih berusia 5 tahun, ke rumah saudaranya. Dengan maksud menitipkan si anak, berinisial H.
Baca juga:
- Tewas Setelah Berhubungan Intim: Usai Menghabisi Nyawa Istrinya, Sang Suami Tertidur Pulas di Samping Korban Hingga Pagi
- Cerita Saksi, Pembunuhan Rentenir di Tangsel Sangat Mengerikan, Korban dan Pelaku Saling Bertumpukan Bersimbah Darah
- Belum Bisa Bayar Utang Rp350 Ribu, Penjual Gorengan di Tangsel Tebas Leher Renternir Hingga Tewas
- Usai Berobat di Rumah Sakit, Penjual Gorengan yang Membunuh Rentenir dengan Parang Langsung Dibekuk Polisi
Kemudian, korban pun baru diketahui meninggal dunia setelah adik kandung korban hendak membangunkan SS. Saat itu, adik korban memeriksanya dan diketahui korban tak lagi bernapas.
"Adiknya ngasih tahu ke RT ada laporan orang meninggal dunia kita langsung ke TKP," katanya.
Suyudi mengatakan, setelah ada laporan tersebut pihaknya langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan identifikasi. Warsoni pun dengan mudah bisa diamankan,
Pada saat pemeriksaan, pria yang bekerja di salah satu salon itu mengakui bahwa dirinya telah melakukan tindakan tersebut.