Terseret Kereta Sampai Peron Stasiun Pondok Cina, Jasad Wanita Pengurus BEM UI Fakultas Farmasi Sulit Dikenali
DEPOK – Seorang mahasiswi tewas tertabrak kereta commuter line di perlintasan stasiun Pondok Cina, Beji, Depok. Korban meninggal di tempat dengan kondisi mengenaskan.
Kapolsek Beji Kompol Agus Khaeron mengatakan, korban inisial BM (24) anggota BEM UI Fakultas Farmasi tertabrak KRL jurusan Jakarta – Bogor. Tubuh BM terseret hingga 25 meter.
"Dari masinis penjaga palang pintu perlintasan sudah dikasih tanda peringatan dan meneriaki ada kereta sudah dekat, namun dari keterangan saksi bahwa korban malah tetap menyebrang tidak sempat menghindar langsung ketabrak dan keseret hingga sejauh 25 meter, " ungkap Agus Khaeron kepada wartawa, Kamis 20 Januari.
Kompol Agus mengungkapkan, kecelakaan itu diketahui sekitar pukul 13.05 WIB. Posisi petugas masinis sudah menutup palang pintu namun korban masih saja menyebrang.
Baca juga:
- Tewas Setelah Berhubungan Intim: Usai Menghabisi Nyawa Istrinya, Sang Suami Tertidur Pulas di Samping Korban Hingga Pagi
- Komnas HAM Telusuri Kasus Tahanan Narkoba yang Tewas di RS Polri
- Belum Bisa Bayar Utang Rp350 Ribu, Penjual Gorengan di Tangsel Tebas Leher Renternir Hingga Tewas
- Usai Berobat di Rumah Sakit, Penjual Gorengan yang Membunuh Rentenir dengan Parang Langsung Dibekuk Polisi
"Korban ketabrak kereta commuter line 1676 jurusan Jakarta - Bogor. Jasad korban terseret sejauh 25 meter hingga sampai peron Stasiun Pondok Cina sampai jasad korban tidak bisa dikenali," tuturnya.
Barang - barang milik pelaku yang disimpan dalam tas warna Abu lanjut Kompol Agus didapatkan berupa dua unit handphone merek Samsung dan satu buah dompet pink berisi identitas korban dan uang Rp78 ribu
"Barang bawaan korban yang tercecer di lokasi sudah kita amankan dan dibawa ke Polsek. Kartu Identitas korban yang kita temukan ada kartu tanda pengenal (KTP), ID korban sebagai anggota BEM UI Fakultas Farmasi staf departemen seni dan budaya.” terang Agus.
Jenazah kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati menggunakan ambulans.