Kasus COVID-19 Varian Omicron Meningkat, Jokowi: Jangan Pergi ke Luar Negeri Jika Tak Mendesak!
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan semua pihak tak berpergian ke luar negeri di tengah gempuran COVID-19 varian Omicron. Dia meminta siapapun yang tidak memiliki kepentingan mendesak menunda perjalanan ke luar negeri.
"Saya meminta untuk tidak berpergian ke luar negeri jika tidak ada urusan yang penting dan mendesak," kata Jokowi dalam keterangan video yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 18 Januari.
Selain itu, Jokowi juga meminta masyarakat untuk mengurangi kegiatan di pusat keramaian jika tak ada keperluan. Sementara bagi pekerja, sebaiknya bekerja dari rumah jika memungkinkan.
"Dan untuk mereka yang bisa bekerja dari rumah, work from home lakukanlah kerja dari rumah," tegas eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Jokowi meminta masyarakat tidak perlu panik dalam menghadapi varian Omicron yang membuat tren kasus COVID-19 meningkat.
Lagipula, COVID-19 varian Omicron, dari hasil sejumlah studi termasuk yang dikeluarkan World Health Organization (WHO), memiliki gejala lebih ringan meski lebih mudah menular.
"Tapi sekali lagi kita harus waspada, jangan jemawa, dan gegabah," ungkap Jokowi.
Tak hanya itu, dia juga mengingatkan semua pihak untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin. "Saya tidak akan pernah bosan untuk terus mengingatkan selalu gunakan masker, menjaga jarak, dan jangan lupa menuci tangan," ujarnya.
"Intinya, ikuti protokol kesehatan dengan disiplin," tandas Jokowi.
Baca juga:
- Jokowi: Kita Alami Tren Kenaikan Kasus COVID-19 karena Varian Omicron
- Vaksinasi Booster di Kabupaten Tangerang Sepi Peminat, Petugas Berencana Jemput Bola
- Vaksin Dosis Keempat Kurang Ampuh Lawan Varian Omicron, Peneliti: Tingkat Antibodi yang Diperlukan Terlalu Tinggi
- Ada ASN Diduga Terpapar Omicron, Ruangan Sudin Citata Kantor Wali Kota Jakpus di Lockdown