Polisi Kejar Kawanan Begal yang Membacok Korban dengan Celurit di Pasar Cakung
JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Cakung melakukan pengejaran terhadap dua perampok bersenjata tajam yang merampas handphone milik korban berinisial AS, di dekat perlintasan kereta Pasar Cakung, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
"Kita lagi pengejaran (pelaku)," kata Kapolsek Cakung Kompol Satria saat dihubungi, Senin 17 Januari.
Selain merampas handphone milik korban, pelaku juga membacok dada korban dengan senjata tajam. Korban kini menjalani perawatan di rumah sakit.
Kepolisian Polsek Cakung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan saksi - saksi guna memburu pelaku.
"Ada dua orang saksi. Saksi-saksi sudah kita periksa," ujarnya lagi.
Aparat Kepolisian juga telah mengecek rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi guna membantu proses penyelidikan dan pengejaran para pelaku.
Baca juga:
- Diklaim Patahkan Para Pesaing, Bisnis Virtual Reality Meta Dalam Pengawasan
- Fitur Reaksi Pesan di WhatsApp Bakal Segera Muncul, Ini Buktinya!
- Setelah Penyebaran Cermin, Teleskop James Webb Bakal Hadapi Tantangan Berat
- Apple Akhirnya Luluh dengan Belanda, Izinkan Aplikasi Kencan Gunakan Pembayaran Alternatif
Sebelumnya diberitakan, seorang warga berinisial AS menjadi korban begal saat tengah mengantar orangtua berbelanja di dekat perlintasan kereta Pasar Cakung, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Minggu 16 Januari. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bacokan di bagian dada.
Kejadian bermula ketika korban menunggu di seberang stasiun Cakung, samping Masjid. Sementara orang tua korban pergi berbelanja dengan menyeberang rel kereta api.
Ketika korban menunggu, tiba-tiba didatangi dua orang pelaku berboncengan motor sambil membawa celurit. Korban langsung dibacok di bagian dada sebelah kiri dan kaki kanan.
Disaat korban tak berdaya, pelaku langsung merampas handphone korban. Korban berusaha mengejar dan meminta pertolongan pedagang lainnya. Karena luka yang didapat korban cukup parah, dia pun terkulai lemas dan terkapar.
Selanjutnya orang tua korban mendatangi korban dan meminta bantuan warga sekitar. Kebetulan, disaat waktu bersamaan, datang anggota Kepolisian Polres Metro Jakarta Timur dengan mobil patroli.
Korban selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara kasus pembegalan tersebut ditangani Polsek Cakung.