Jubir Pemerintah Somalia Jadi Target Serangan Bom Bunuh Diri
JAKARTA - Juru bicara pemerintah Somalia mengalami luka-luka pada Minggu dalam ledakan di sebuah persimpangan jalan yang dilakukan pengebom bunuh diri di ibu kota Mogadishu, kata polisi dan kantor berita nasional.
Fotografer Reuters di lokasi kejadian melihat bagian-bagian tubuh manusia tergeletak di tanah di luar kediaman Mohamed Ibrahim Moalimuu, yang segera dilarikan ke rumah sakit.
"Pengebom bunuh diri menyasar juru bicara pemerintah, yang kini dirawat di rumah sakit karena terluka dalam ledakan itu," kata juru bicara kepolisian Abdifatah Aden kepada Reuters dikutip via Antara, Minggu, 16 Januari.
Baca juga:
Nasra Bashir Ali, koresponden khusus media negara di kantor perdana menteri tempat Moalimuu bertugas, mengatakan di Twitter sang juru bicara tidak mengalami luka parah dalam serangan itu, yang menjadikan dirinya target saat kendaraannya melintas.
Belum ada kejelasan tentang siapa di balik serangan itu. Di masa lalu, milisi al Shabaab yang dikaitkan dengan Al Qaida mengaku bertanggung jawab atas sejumlah serangan bersenjata dan bom terhadap target-target keamanan dan pemerintah, serta warga sipil.
Al Shabaab bermaksud menggulingkan pemerintah pusat yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa. Mereka juga melakukan serangan terhadap tentara penjaga perdamaian Uni Afrika.