Universitas Lampung Luncurkan Mobil Listrik Buatan Dosen dan Mahasiswa
JAKARTA - Universitas Lampung (Unila) meluncurkan satu unit mobil listrik yang diberi nama Electric Vehicle Unila (E.V.U 01) karya dari dosen dan mahasiswa kampus tersebut.
"Mobil listrik ini asli buatan tangan dari tim pembuatan mobil listrik Unila, bukan buatan pabrikan," kata Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila Prof. Dr Asep Sukohar di Bandarlampung, dilansir Antara, Kamis, 13 Januari.
Ia mengatakan peluncuran mobil listrik ini sebagai upaya Unila dalam membantu mengurangi pemanasan global dan memenuhi penilaian UI Green Metric serta mendukung program sustainable development goals (SDG's).
"Kalau kita lihat mobil listrik bodinya sedikit tidak rata, karena kendaraan ini terbuat dari fiber yang disisipkan bahan alam, salah satunya serat bambu. Tentunya ini sangat mendukung program UI Green Matric dan SDGs," kata dia.
Baca juga:
- Jaga Peluang Investasi Mobil Listrik, Pemerintah Ogah-ogahan Perpanjang Insentif PPnBM
- Kabel Listrik Udara di Jalan Kalisari Terbakar, Pengendara Motor dan Mobil Putar Balik
- Giring Terperosok Saat Tinjau Calon Sirkuit Formula E, Faktanya Memang Lintasan Baru Mau Digarap Awal Februari
- Makin Canggih, Pencuri Mobil Kini Gunakan AirTag untuk Melacak Kendaraan Korban!
Ia berharap ke depan program mobil listrik tidak berhenti di sini, namun berkelanjutan guna menyempurnakan kekurangan yang ada.
"Jadi, kami harap keberadaan mobil listrik dapat terus berkembang dan mengalami peningkatan dari segi kualitas," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Mobil Listrik Unila, Martinus mengatakan mobil listrik tersebut merupakan gagasan sejak tahun 2015.
"Gagasan itu sudah sejak 2015, kemudian saya ditantang oleh Wakil Rektor II untuk membuat mobil dengan kapasitas 4 orang. Dari situ kami membentuk tim guna melakukan riset dan pembuatan mobil listrik, alhamdulillah sudah terealisasi," ujarnya.
Martinus yang juga dosen Teknik Mesin Unila itu menerangkan bahwa dalam pembuatannya, mobil listrik tersebut menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan.
"Bodinya menggunakan serat alam, rami dan daun bambu, untuk jok daru serat kelapa sesuai dengan alam, hal ini dilakukan karena kita memiliki serat alam yang sangat luar biasa, tetapi masih minim dalam pengolahannya," terangnya.
Ia mengatakan ke depan yang harus dilakukan adalah memperbanyak ekosistemnya dan pengisian bahan bakar tenaga surya serta penelitian turunannya.
"Saya rasa penelitian ini merupakan hal menarik dan ke depan riset mobil listrik ini akan lebih banyak melibatkan dosen dari lintas bidang," kata dia.
Berikut spesifikasi mobil listrik, E.V.U 01 buatan Dosen dan Mahasiswa Unila.
1. Motor Listrik : 3 KW
2. Torsi : 70 Nm
3. Gear Rasio : 1:10 dan 1:20
4. Solar Panel : 100 Wp
5. Baterai : 60 volt 45 Ah
6. Top Speed : 50 km/jam
7. Range : 100-150 km
8. Berat : 400 kg
9. Bodi : Rami dan Daun Bambu