Sekjen PDIP Hasto Kritik Tanah Abang Macet Lagi, Wagub DKI: Ekonomi Meningkat, Kita Syukuri

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi kritikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut kawasan Tanah Abang kembali macet sejak kepemimpinan Gubernur DKI Anies Baswedan.

Menurut Riza, bila Tanah Abang sebagai salah satu pusat jual-beli saat ini sering menimbulkan kemacetan, artinya kondisi perekonomian warga sudah kembali meningkat. Mengingat, perekonomian warga sempat terpuruk karena pandemi COVID-19.

"Kalau misalnya ada macet kembali, ya mungkin ini seiring dengan semakin meningkatnya pergerakan ekonomi. Jadi, satu sisi kita syukuri. Ini tanda dan bukti bergeliat kembali perekonomian kita," tutur Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 10 Januari.

Ketua DPD Gerindra DKI ini mengaku menghormati kritikan dari Hasto. Dalam penilaian Riza, Hasto merupakan tokoh yang cukup mengetahui berbagai persoalan di Ibu Kota.

"Masukan dan kritiknya akan kami pelajari dan akan kami tindaklanjuti. Kita akan terus benahi kekurangan-kekurangan yang ada, termasuk masukan dari Pak Hasto akan menjadi perhatian kita bersama," ujar dia.

Sebelumnya, Hasto memandang saat ini kawasan perdagangan Tanah Abang kembali macet. Hasto mengamini pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus kader PDIP, Djarot Saiful Hidayat, Hasto mengatakan Tanah Abang ibarat Tarian Poco-poco yang bergerak maju mundur.

"Ini Pak Djarot melihat ini kok rasanya seperti Poco-poco, maju mundur. Tanah Abang dulu sudah beres dan tidak macet, lah kok tiba-tiba ganti pemimpin Tanah Abang jadi macet, Tanah Abang jadi berubah," ungkap Hasto di Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur, Minggu, 9 Januari.