PDIP Akui Sempat Bahas Nama Ahok untuk Pilgub DKI 2024
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menghadiri acara pelantikan Presiden 20 Oktober 2019 di kompleks Parlemen (Irfan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono mengaku DPD PDIP DKI pernah membahas sejumlah tokoh yang berpeluang jadi calon Gubernur DKI pada Pilkada 2024 mendatang. Salah satu nama yang masuk bursa adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Perbincangan di internal ada (nama Ahok masuk dalam bursa calon Gubernur DKI)," kata Gembong di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Januari.

Meski demikian, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP DKI ini mengaku pihaknya tak bisa memutuskan calon yang akan mereka usung dalam Pilgub DKI 2024. DPD PDIP DKI hanya memberikan masukan mengenai kriteria calon yang tepat memimpin Jakarta.

"Soal nama yang netapkan ketua umum DPP partai. Belum melompat ke sana (pilihan tokoh). Tapi, kita akan berikan masukan ke DPP sebelum memutuskan. Inilah persoalan di Jakarta," ungkap Gembong.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat bicara soal kans partainya kembali mengusung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilkada DKI 2024.

Meski tak bicara dengan tegas soal kepastian itu, Hasto menyebut Ahok tak punya keinginan untuk kembali maju dalam pemilihan Gubernur DKI. Kata dia, Ahok ingin berkeliling Indonesia, mengajarkan kepemimpinan ke seluruh kader di pelosok Tanah Air.

"Pak Ahok ingin mengajar di seluruh pelosok Indonesia, mengajar anggota dan kader PDI Perjuangan, bagaimana kepemimpinan yang berani menghadapi resiko, kepemimpinan yang membangun Jakarta yang dengan tegas, tanpa kompromi," kata Hasto kepada wartawan, Jumat, 7 Januari.

Hasto pun mengamini. Menurutnya, karakter yang diperlukan untuk memimpin Jakarta adalah sosok pemimpin yang berani tegas, pemimpin yang berani membongkar berbagai hal yang merugikan kepentingan rakyat.