JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mempertanyakan apa prestasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama memimpin Jakarta hampir lima tahun belakangan.
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria menganggap kritikan tersebut sebagai vitamin yang memotivasi Pemprov DKI untuk bekerja.
"Apa yang disampaikan Pak Hasto, Sekjen PDIP, itu sesuatu yang baik buat pemerintah. Kalau ada yang mempertanyakan, ada yang mengkritik, itu harus kita anggap sebagai vitamin yang menyehatkan supaya kita lebih baik lagi perencanaanya, pelaksanaanya," kata Riza di Balai Kota DKI, Senin, 25 Juli.
Meski demikian, Ketua DPD Partai Gerindra DKI ini meminta Hasto memandang objektif mengenai realisasi pembangunan di Jakarta selama lima tahun terakhir sebelum mengkritik Anies.
"Harusnya kritik itu, menurut saya, bukan hanya disarankan, tapi harus perlu ada check and balance," urai dia.
Sebelumnya, dalam acara Pelantikan dan Pembekalan DPD Taruna Merah Putih (TMP) Provinsi DKI Jakarta di kantor DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Jumat, 21 Juli lalu, Hasto menyinggung Anies dan mempertanyakan apa prestasinya selama memimpin Jakarta.
"Jadi, kalau ada orang berbicara si A si B, tanya saja prestasinya. Pak Anies, sebutkan tujuh prestasinya apa, misalnya begitu. Pasti bingung jawabnya saudara-saudara sekalian," ucap Hasto.
BACA JUGA:
Saat memberikan keterangan pers usai acara, Hasto kembali menjelaskan maksud dirinya yang mempertanyakan prestasi Anies tersebut. Soal sulitnya menyebut tujuh prestasi Anies, menurut Hasto, bukan sebuah kritik yang ditanggapi dengan berlebihan.
"Kami biasa ditanya wartawan, sekarang saya tanya wartawan, coba sebutkan tujuh prestasi Anies. Angka tujuh itu penting. Karena tujuh itu ada tujuan. Itu, ya, memang setiap pemimpin apalagi yang akan berproses untuk tahun 2024, ya, rakyat harus bisa menilai prestasinya," paparnya.