Isu Pencoretan Praveen/Melati dari Pelatnas, Susy Susanti: Saya Tidak Mau Berkomentar Banyak

JAKARTA - Legenda bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti, tidak mau mencampuri urusan internal PBSI terkait kabar pencoretan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dari Pelatnas.

Saat ini rumor soal Praveen/Melati didepak dari Pelatnas ramai dibicarakan. Akan tetapi, Susy memilih diam karena ia merasa tidak punya wewenang atas masalah itu.

"Saya tidak mau berkomentar banyak," kata Susy Susanti saat dihubungi VOI, Minggu, 9 Januari. 

Sampai saat ini, PBSI sendiri belum mengeluarkan surat keputusan (SK). SK soal komposisi Pelatnas kemungkinan besar baru akan keluar setelah seleksi nasional PBSI yang berlangsung 10-15 Januari ini.

Praveen/Melati saat ini berstatus ganda campuran terbaik di tanah air. Sementara itu, di ranking BWF mereka menduduki posisi kelima dunia.

Selain itu, pasangan ini menjadi juara di All England 2020. Namun, bagaimanapun risiko mereka dicoret dari Pelatnas Cipayung tetap ada.

"Semua hak mutlak PBSI. Kalau mereka masuk Pelatnas pasti ada alasan dan kalau dikeluarkan pun ada alasan. Kalau saya yang di luar tidak mau komentar karena yang berwenang penuh semuanya ada di PBSI," kata Susy.

Perjalanan Praveen/Melati sepanjang tahun lalu memang tidak sesuai harapan. Mereka pulang awal di perempat final Olimpiade Tokyo setelah kalah dari unggulan pertama asal Cina, Zheng Si Wei/Huang Yaqiong.

Hasil kurang memuaskan juga harus mereka terima saat bermain di kandang sendiri pada ajang Indonesia Master 2021 di Bali. Di acara ini mereka pulang paling dini di babak pertama usai ditekuk oleh non unggulan asal India, Dhruv Kapila/Reddy N. Sikki.

Selain Praveen/Melati, nama Gloria Emanuelle Widjaja juga santer bakal dicoret dari Pelatnas.