Survei Indikator, Anies Baswedan Paling Banyak Dipilih Jika Jadi Cawapres, Sandiaga dan Ganjar Menyusul

JAKARTA - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis jajak pendapat mengenai sejumlah tokoh yang dipilih responden menjadi wakil presiden RI dalam Pilpres.

Dalam pertanyaan terbuka dengan simulasi top of mind, hasilnya Anies Baswedan paling banyak dipilih oleh masyarakat sebagai calon wakil presiden yakni sebanyak 9,4 persen responden.

Tokoh kedua paling banyak dipilih sebagai calon wapres adalah Sandiaga Salahuddin Uno dengan keterpilihan 8,7 persen, Ganjar Pranowo 8,4 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 4,6 persen.

Kemudian, Ridwan Kamil dipilih oleh 4,5 persen, Prabowo Subianto 3,5 persen, Erick Thohir 3,1 persen, Airlangga Hartato 2,9 persen, Tri Rismaharini 2,1 persen, dan beberapa nama lain di bawah 2 persen.

"Mas Anies jadi top of mind sebagai wapres. Lalu ada Sandi, Ganjar, AHY, Ridwan kamil. Pak prabowo, ada yang menyebut Pak Prabowo sebagai cawapres. Lalu Erick, ya, juga cukup tinggi," tutur Burhanuddin dalam pemaparan survei virtual, Minggu, 9 Januari.

Lalu, Indikator mengeluarkan tiga nama, yakni Prabowo, Ganjar, dan Anies dari bursa cawapres pilihan responden. Tiga nama ini dikeluarkan karena paling banyak dipilih sebagai calon presiden.

Ketika tiga tokoh ini dikeluarkan, nama Sandiaga paling banyak dipilih dengan raihan 25 persen responden yang memilih. Posisi kedua adalah Ridwan kamil sebesar 15,3 persen, AHY 12 persen, Erick Tohir 7,9 persen, Airlangga 7,3 persen, serta beberapa nama lain di bawah 7 persen.

"Ini simulasi 12 nama yang kita anggap potensial. Nama Anies, Ganjar dan Prabowo kita take out. Sandi paling tinggi. Disusul Ridwan Kamil, AHY, Erick dan Airlangga," tutur Burhanuddin.

Diketahui, survei ini dilakukan pada periode 16 sampai 11 Desember 2021 kepada responden warga negara Indonesia yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.220 responden yang dipilih secara acak. Ada pun margin of error survei ini diperkirakan sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen.