Konglomerat dari Negara Komunis, VinFast, Ingin Bangun Pabrik Baterai Mobil di AS

JAKARTA - Produsen mobil asal Vietnam, VinFast, berencana untuk membangun pabrik sel baterai kendaraan listrik dan pengemasannya di kompleks  manufaktur di AS. Hal ini dijelaskan oleh  kepala eksekutif globalnya  kepada Reuters, Rabu, 5 Januari saat pergelaran Consumer Electronics Show di Las Vegas.

VinFast, bagian dari Vingroup JSC, konglomerat terbesar di negara yang diperintah Partai Komunis ini, sebelumnya mengatakan pihaknya berencana untuk mulai memproduksi kendaraan listrik di Amerika Serikat pada paruh kedua tahun 2024.

VinFast bertaruh di pasar AS, di mana mereka berencana untuk meluncurkan kendaraan sport listrik dengan harga terjangkau, pada akhir tahun ini dengan model penyewaan baterainya.

"Kami juga akan membangun gigafactory kami di AS," kata Le Thi Thu Thuy, wakil ketua Vingroup dan CEO VinFast Global, seperti dikutip Reuters. Perusahaan juga akan terus memproduksi baterai dari pemasoknya selama ini.

Menurut Le Thi Thu Thuy, awalnya mereka akan merakit paket baterai dengan sel yang bersumber dari pemasoknya di kompleks pabrik di AS sebelum memulai produksinya sendiri di sana.

"Kami telah mempersempit dari yang kami kira, lebih dari 50 area menjadi sekitar tiga area saja," katanya selama kunjungannya di AS untuk menghadiri Consumer Electronics Show di Las Vegas.

Dia akan mengunjungi beberapa area selama perjalanannya sebelum membuat keputusan tahun ini, dan menambahkan bahwa "area  besar" juga akan mencakup pabrik bus listrik.

Pada  Desember, Vingroup mengatakan telah mulai membangun pabrik sel baterai di Vietnam sehingga Vinfast dapat memiliki rantai pasokan baterainya. Perusahaan ini awalnya ingin memproduksi 100.000 paket baterai per tahun dengan investasi  174 juta dolar AS dan kemudian meningkatkan kapasitasnya menjadi satu juta.

VinFast menjadi produsen mobil domestik pertama di Vietnam ketika model bertenaga bensin yang dibuat di bawah lencananya sendiri mulai dipasarkan pada 2019. VinFast mulai menjual EV di Vietnam pada akhir 2021.