Dilan Ditinggal PKS di Pilkada Makassar karena None Limpo
JAKARTA - Peta politik koalisi parpol di Pilkada Makassar, Sulawesi Selatan, berubah. PKS mengubah dukungan terhadap calon wali kota-wakil wali kota Makassar.
Awalnya PKS mendukung bakal calon Syamsu Rizal (Deng Ical)-dr Fadli Ananda atau Dilan. Kini PKS ‘mendeklarasikan’ dukungan ke pasangan Irman Yasin Limpo (None)-Zunnun Amrin.
“Mendukung Dilan itu usulan DPW ke DPP. Tapi DPP memutuskan None,” kata Ketua Bappilu DPW PKS Sulsel, Sri Rahmi dihubungi VOI, Selasa, 25 Agustus malam.
Alasan utama PKS yang punya 5 kursi di DPRD Makassar mendukung None Limpo karena yang bersangkutan bergabung menjadi kader. None disebut mengantongi kartu tanda anggota PKS pada pekan lalu.
“None bersedia menjadi kader PKS. PKS ingin mengusung kader sendiri,” sambungnya.
Baca juga:
Selain syarat utama itu, None Limpo disebut punya kemampuan karena berpengalaman di birokrasi. None memang punya pengalaman di Pemprov Sulsel.
Perubahan peta politik ini berpengaruh terhadap pasangan bakal calon Dilan. Dilan mendapat rekomendasi dukungan dari PDIP, PKB dan Hanura.
Sedangkan nama bakal calon lain yang bakal berkompetisi di Pilkada Makassar yakni Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto)-Fatmawati Rusdi dengan dukungan NasDem-Gerindra; Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando yang diusung koalisi Demokrat, PPP, Perindo dan PSI. Sedangkan None Limpo-Zunnun juga didukung Golkar dan PAN.