Keponakan JK Jadi Kader Golkar, Peta Koalisi Pilkada Makassar Berubah Lagi?
Munafri Arifuddin/Foto: Antara

Bagikan:

MAKASSAR - Keponakan Jusuf Kalla (JK), Munafri Arifuddin resmi menjadi kader Partai Golkar. Padahal Golkar sebelumnya memberikan dukungan untuk pasangan Irman Yasin Limpo (None)-Zunnun Amrin di Pilkada Makassar. Peta koalisi berubah lagi?

Munafri yang juga bos PSM Makassar dalam keterangan tertulisnya mengaku bangga menjadi kader Golkar. Munafri ingin berkompetisi sehat di Pilkada Makassar.

"Dengan masuknya saya sebagai kader, saya sangat berharap bisa memberikan yang terbaik untuk Golkar. Sehingga ke depannya dalam pemilihan Wali Kota Makasar ini, kita bisa memberikan yang terbaik, dan saya ingin membesarkan Golkar di Makasar dengan mengikuti peraturan yang ada," kata Munafri dikutip Antara, Kamis, 27 Agustus.

Dengan resminya menjadi kader, Munafri mengaku partainya bisa terus memberi dukungan terhadap dirinya. Terlebih PPP dan Perindo juga sudah bulat mendukungnya dalam kontestasi Pilkada Kota Makassar 2020.

"Sore tadi, Partai Demokrat juga akhirnya resmi mendukung saya untuk maju menjadi calon wali Kota Makasar," ujarnya.

Golkar sebelumnya mengeluarkan surat rekomendasi untuk None Limpo. Ketua Bappilu Golkar Sulsel saat itu, Kadir Halid menyebut surat keputusan ini berasal dari DPP Golkar.

Belakangan None Limpo menjadi kader PKS. Karena itu, None Limpo juga didukung PKS di Pilkada Makassar

Awalnya PKS mendukung bakal calon Syamsu Rizal (Deng Ical)-dr Fadli Ananda atau Dilan. Tapi PKS berubah haluan karena None Limpo bersedia menjadi kader PKS

“Mendukung Dilan itu usulan DPW ke DPP. Tapi DPP memutuskan None,” kata Ketua Bappilu DPW PKS Sulsel, Sri Rahmi dihubungi VOI, Selasa, 25 Agustus.