Militer Turki Terima ILGAR, Perangkat Perang Elektronik untuk Lumpuhkan Komunikasi Musuh
JAKARTA - Raksasa industri pertahanan Turki Aselsan telah mengirimkan sistem serangan elektronik yang ditingkatkan, Sistem Perang Elektronik Tempur ILGAR, kepada Angkatan Bersenjata Turki (TSK), kepala badan pertahanan utama Turki mengatakan pada Hari Selasa.
Ismail Demir, ketua Kepresidenan Industri Pertahanan (SSB) mengatakan dalam sebuah pernyataan di Twitter, militer Turki baru-baru ini menerima sistem ILGAR yang diperbarui.
Demir menyatakan, sistem ILGAR telah dikembangkan untuk peperangan elektronik dan dengan infrastruktur perangkat lunak dan perangkat keras nasional, sistem ini memberikan keuntungan taktis yang besar bagi pasukan keamanan.
Mengutip Daily Sabah 28 Desember, sistem ILGAR dikembangkan untuk serangan elektronik pada sistem komunikasi target milik musuh, yang berkomunikasi dalam pita frekuensi yang berbeda.
ILGAR dapat dikerahkan untuk mencegah dan menunda komunikasi kelompok sasaran, atau membantu memberikan keunggulan taktis kepada pasukan sahabat dengan mengirimkan informasi palsu.
Dengan daya keluaran tinggi, perangkat lunak perencanaan misi canggih, konsep penggunaan bergerak, kemampuan pencampuran reaktif, dan peningkatan efisiensi pencampuran, ILGAR diharapkan menjadi kekuatan penting dalam peperangan elektronik.
Sebelumnya, Aselsan mengirimkan jenis sistem peperangan elektronik serupa kepada tentara, termasuk sistem jamming frekuensi tinggi MILKAR-4A2, SANCAK.
Baca juga:
- Viral Video Mantan Pejabat Militer Afghanistan Dipukuli Pasukannya, Taliban: Pelaku Sudah Ditangkap
- Prihatin Tsunami Kasus Varian COVID-19, Dirjen WHO: Delta dan Omicron Jadi Ancaman Kembar
- Situasi di Perbatasan Ukraina Menegang, Presiden Putin dan Presiden Biden Segera Lakukan Pembicaraan di Telepon
- Gelombang Pasang COVID-19: Prancis Kembali Torehkan Rekor Kelam, Laporkan Lebih dari 200 Ribu Kasus Positif Sehari
Untuk diketahui, sumber terbuka menyarankan Sistem Jamming MILKAR-3A3 V/UHF (Frekuensi Sangat / Ultra Tinggi) yang dikembangkan untuk operasi serangan elektronik terhadap sistem komunikasi pita frekuensi V/UHF diberi nama ILGAR.