Netizen Kecewa Usai Kunjungan Polda Jabar ke Bahar Smith, Ingatkan Pesan Jokowi 'Jangan Gadaikan Kewibawaan Sowan ke Pelanggar Hukum'

JAKARTA - Kunjungan penyidik Polda Jawa Barat (Jabar) ke kediaman Bahar bin Smith mendulang kritik dari warganet di Twitter. Warganet mengungkit pesan penting Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan saat memberikan pengarahan pada Kepala Satuan Wilayah Tahun 2021, Jumat, 3 Desember lalu.

Presiden Jokowi heran karena Kapolda atau Kapolres yang baru terpilih rajin sowan ke sesepuh ormas wilayah setempat. Padahal dalam kiprahnya, ormas-ormas tersebut kerap bikin keributan.

Polri, tegas Jokowi, harus mampu menjaga kehormatan atau kewibawaan institusi. Jangan sampai, kunjungan ke ormas pembuat onar justru menurunkan kehormatan Polri. 

"Saya sudah lama sekali ingin menyampaikan ada Kapolda baru, Kapolres baru malah datang kepada sesepuhnya ormas yang sering membuat keributan. Benar ini?"

"Tapi apakah cara itu betul? Hati-hati jangan menggadaikan kewibawaan dengan sowan kepada pelanggar hukum," tegas Jokowi.

Salah satu netizen yang mengungkapkan kekecewaan adalah pegiat media sosial Kristia Budiyarto. Menurut Kang Dede, sapaan akrab Kristia, kewibawaan Polri terjun bebas dengan kunjungan penyidik ini. 

"Kewibawaan institusi Polri jatuh ke dasar jurang gegara seorang residivis, bandit berjubah agama," tulis Kang Dede lewat akun Twitter-nya, @kangdede78. 

Hal senada juga disampaikan pegiat Chusnul Chotimah (@Chusnulch_). Meski Polda Jabar ke rumah Bahar untuk menyerahkan SPDP, wajar bila banyak yang kecewa. "Bertahun2 mereka membela kehormatan Polri dr hinaan, hoax hingga fitnah dr Kadrun, Polri malah merendahkan dirinya sendiri," tegas Chusnul. 

Hal senada juga disampaikan akun @RD_4WR212 yang mengungkit lagi pesan Jokowi kepada Polri. "Jangan gadaikan kewibawaan dengan sowan kepelenggar hukum!!," tulisnya.

Ribut-ribut wargenet soal kunjungan penyidik Polda Jabar ke Bahar Smith bermula dari video viral berdurasi 2.20 detik di media sosial. Dalam video, Bahar nampak menjelaskan mengenai tuduhan ujaran kebencian. Bahar membantah dirinya mengajak umat untuk membenci seseorang.

Suasana pertemuan itu begitu hangat. Di akhir video, personel Polri tampak bersalaman dan berpelukan dengan Bahar untuk pamit.

Terpisah, Polda Jabar pun membenarkan rekaman tersebut. Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana mengatakan, kehadiran penyidik di rumah Bahar Smith untuk menyerahkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) ke Bahar bin Smith di kediamannya di Bogor, Selasa, 28 Desember lalu.

Status Bahar Smith sudah dinaikan ke tahap penyidikan terkait dugaan ujaran kebencian yang mengandung unsur suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). 

"Penyidik Polda Jawa Barat sudah meningkatkan proses hukum yang menjerat BS menjadi penyidikan," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Bandung, Jawa Barat, Antara, Rabu, 29 Desember kemarin.