Berikan Rasa Nyaman dan Aman, 36 Gereja di Kudus Dijaga Polisi Selama Natal
KUDUS - Kepolisian Resor (Polres) Kudus, Jawa Tengah, menempatkan sejumlah personel pengamanan di 36 gereja dan lima rumah ibadah yang digunakan untuk melaksanakan perayaan Natal guna memberikan rasa nyaman dan aman Umat Kristiani.
"Jumlah personel pengamanan di masing-masing gereja dan rumah ibadah bervariasi karena disesuaikan dengan jumlah jemaat masing-masing gereja," kata Kabag Ops Polres Kudus Kompol Catur Kusuma, Adhi di Kudus, Jumat, 24 Desember.
Untuk gereja besar, seperti Gereja Evangelista, Gereja GKMI Rayon I, dan II dengan jumlah jemaat yang banyak, kata dia, personel pengamanan yang diterjunkan bisa sampai satu regu dengan jumlah personel antara 10-15 orang. Sebagian ada yang bertugas di dalam ruang peribadatan, di luar tempat peribadatan, dan tugas di jalan.
Sementara untuk pengamanan gereja berukuran kecil atau rumah ibadah, kata dia, jumlah personelnya disesuaikan.
Ia mencatat ada sebanyak 42 agenda perayaan Natal yang berlangsung di semua gereja dan rumah yang dijadikan tempat ibadah sehingga personel disiagakan untuk melakukan pengamanan.
Baca juga:
- Momentum Hari Ibu, Komnas Perempuan: Perempuan Belum Aman dari Ancaman Kekerasan Seksual
- Soal RUU TPKS Belum Dibawa ke Paripurna, Fraksi PDIP: Ada Mekanisme yang Harus Dilalui
- Kasus Meningkat dengan Beragam Modus dan Pelaku, PKB Harap Muktamar NU Keluarkan Rekomendasi Soal Kekerasan Seksual
- Belum Dibawa ke Paripurna, Puan Maharani: DPR Ingin Putuskan RUU TPKS Sesuai Mekanisme
Dalam rangka antisipasi gangguan, maka pada hari Jumat, 24 Desember Polres Kudus melakukan sterilisasi sejumlah gereja guna mengantisipasi kemungkinan adanya aksi teror menjelang perayaan Hari Raya Natal. Sterilisasi melibatkan Kompi Brimob Pati.
Sterilisasi merupakan bagian dari pengabdian Polri kepada masyarakat untuk memastikan bahwa tidak ada aksi teror yang menyasar gereja sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman dalam beribadah.
Adapun jumlah personel pengamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 melibatkan 360 personel gabungan, yakni dari Polri sebanyak 250 personel, selebihnya dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan.