Angkatan Laut AS Sita 1.400 Pucuk Senapan Serbu AK-47 dan 226.600 Amunisi, Diduga untuk Pemberontak Yaman
JAKARTA - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mengumumkan pihaknya menyita sejumlah besar senapan dan amunisi dari sebuah kapal penangkap ikan, yang kemungkinan besar menuju Yaman yang dilanda perang dari Iran.
Kapal patroli Angkatan Laut AS melakukan operasi terhadap kapal penangkap ikan yang berlayar di Laut Arab Utara, tepatnya di lepas pantai Oman dan Pakistan, kata Armada ke-5 AS dalam sebuah pernyataan, Kamis, mengutip Yenisafak 23 Desember.
Menurut pernyataan itu, lima pelaut Yaman ditemukan di atas kapal dengan 1.400 senapan serbu AK-47 dan 226.600 amunisi.
Armada ke-5, yang berbasis di Bahrain, mengatakan kapal penangkap ikan itu berlayar di rute yang digunakan untuk menyelundupkan senjata ilegal ke pemberontak Houthi di Yaman.
Iran dituduh oleh Arab Saudi dan sekutu Teluknya mengirim senjata ke Houthi, sebuah tuduhan yang dibantah oleh Teheran.
Untuk diketahui, Yaman telah dilanda kekerasan dan ketidakstabilan sejak 2014, ketika pemberontak Houthi yang bersekutu dengan Iran merebut sebagian besar negara itu, termasuk Ibu Kota Sanaa.
Baca juga:
- Turki Sebut Tangkap Diplomat yang Jual Paspor ke Warga Suriah, Departemen Luar Negeri AS: Warga Biasa
- Studi Afrika Selatan: Varian Omicron Miliki Risiko Rawat Inap dan Penyakit Parah Lebih Rendah dari Varian Delta
- Angkatan Udara Rusia Tewaskan Pemimpin Kelompok Teroris Murad Margoshvili dalam Serangan di Suriah
- Gelar Penyelidikan Keamanan Formal, Otoritas Keselamatan Lalu Lintas AS Selidiki 580.000 Unit Kendaraan Tesla
Koalisi yang dipimpin Saudi yang bertujuan untuk mengembalikan pemerintah Yaman telah memperburuk situasi, menyebabkan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia, dengan hampir 80%, atau sekitar
Sedikitnya sekitar 30 juta orang membutuhkan bantuan dan perlindungan kemanusiaan, dengan lebih dari 13 juta dalam bahaya kelaparan, menurut perkiraan PBB.